Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tunjukkan Kasih Sayang Setiap Hari untuk yang Terkasih

13 Februari 2019   12:15 Diperbarui: 13 Februari 2019   12:31 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanggal 14 Februari di berbagai belahan bumi merayakan Hari Valentine. Saya tidak mempersoalkan orang yang merayakan atau tidak. Kalau saya pribadi dan keluarga tak merayakan. 

Saya dan Suami tidak merayakan Hari Valentine

Jika keluarga kami tak merayakan Hari Valentine, bukan berarti tak ada rasa kasih sayang di keluarga. Ya seperti lumrahnya sebuah keluarga, pastilah ada rasa kasih sayang meski kadang juga menghadapi banyak permasalahan. Kadang perang batin, lalu rukun dan seterusnya. Selalu ada bumbu- bumbu yang menyedapkan suasana rumah.

Ketika saling bertahan meski menghadapi masalah tersebut menunjukkan bahwa ada rasa memiliki. Ada pengorbanan baik perasaan, pikiran, waktu dan sebagainya. Itulah yang paling penting ketika berumah tangga. 

Kemudian sesekali bercengkrama, refreshing agar suasana keluarga lebih enak dan nyaman. Perlu meluangkan waktu untuk keluarga meski sibuk dalam urusan pekerjaan. Paling tidak ketika pekerjaan menuntut lemburan maka usahakan untuk menelepon dan menanyakan bagaimana hari yang istri dan anak lalui di rumah.

Selain itu, sepulang kerja ada baiknya bila mendengarkan cerita, keluh kesah anak dan istri atau sebaliknya. Meskipun capek dan bosan karena yang dikeluhkan hampir sama setiap hari, dengarkan setiap kata yang mereka ucapkan. Dengan begitu itu sudah membuktikan bahwa kita selalu ada untuk dirinya.

Yang tak kalah pentingnya berikan ciuman dan pelukan untuk pasangan. Dalam agama saya memberikan ajaran bahwa ketika mau pergi kemanapun suami harus beramitan kepada istri. Mencium kening dan bersalaman. Si istri pun menyalami dengan mencium tangan untuk meringankan dan melapangkan rezeki suami.

Berikutnya, antara suami istri saling mendukung dalam bentuk apapun, selama dalam hal kebaikan. Saya bekerja di luar rumah pun pasti mendapat izin dari suami. Saya juga harus tahu diri dan menjaga kepercayaan suami.

Perlu juga mengingatkan satu sama lain dalam beribadah atau shalat lima waktu. Alasan klise sebenarnya, tetapi pasti suami istri mengharapkan bisa menjadi jodoh dunia akhirat maka jalannya ya harus menunaikan ibadah shalat fardhu dan amalan lainnya.

***


Menunjukkan Kasih Sayang pada buah hati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun