Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hujan Kali Ini (6)

8 Desember 2018   10:44 Diperbarui: 8 Desember 2018   11:42 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ku sembunyikan wajah dan air mataku. Ku memunggunginya. Aku sudah ikhlas kalau kebahagiaan yang kami rancang tak berakhir indah.

Ku dengar dia memanggil namaku dengan pelan. Ku menoleh ke arahnya. Ku kuatkan hatiku untuk menatapnya.

"Maaf, dik. Aku mengabaikanmu beberapa hari tanpa menjelaskan penyebabnya. Juga tak mau bicara denganmu..."

Aku terdiam, ku tundukkan kepalaku. Aku menangis. Aku begitu menantikan suara itu.

"Aku tahu semuanya, dik. Maaf semua pesan di HPmu ku baca tanpa sepengetahuanmu..."

Dalam tangisku, aku tak habis pikir. Kenapa HPku bisa di tangannya? Bukankah kemarin pulang kerja sudah ku masukkan ke tasku?

"Maaf, dik. Aku menyesali kekhilafanku kemarin. Kita pulang ya, dik. Kita wujudkan rencana kita..."

Aku tergugu. Tak tahukah bahwa beberapa hari ini aku ingin memperbincangkan rencana lamaran itu? Tapi dia mengabaikanku.

"Wujudkan rencana kita?", Tanyaku ragu.

Dia menganggukkan kepalanya. Ku menangis bahagia. Diraihnya kedua tanganku. Ku rasakan kehangatan cintanya. Tubuhku yang basah oleh hujan tadi menjadi hangat. Aku bahagia rencana itu akan terwujud.

Tiba-tiba aku seperti terhempas dari tempat indah itu. Pegangan tangannya menyelamatkanku dari hempasan itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun