Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Perempuan-perempuan Hebat

7 Desember 2018   10:38 Diperbarui: 7 Desember 2018   16:12 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulan Desember. Bulannya para ibu. Ada Hari Ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember.

Adanya peringatan Hari Ibu tak lepas dari sejarah Kongres Perempuan Indonesia I yang diselenggarakan beberapa bulan setelah peristiwa Sumpah Pemuda. 

Kongres Perempuan Indonesia I dilaksanakan pada 22- 25 Desember 1928 di Dalem Jayadipuran, sekarang menjadi Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional di Jl. Brigjen Katamso Yogyakarta. Tujuan dari kongres untuk meningkatkan hak-hak perempuan di bidang pendidikan dan pernikahan.

Perjuangan ini lebih memperjuangkan emansipasi wanita, seperti yang telah diperjuangkan oleh para tokoh perempuan seperti RA Kartini, Dewi Sartika dan sebagainya.

Untuk pejuang perempuan saat ini sudah lebih banyak. Mereka berkiprah di berbagai bidang, tak hanya dalam bidang pendidikan dan pernikahan. Ketika para perempuan menikah maka bisa berkiprah sebagai wanita karir sesuai passion-nya.

Kesetaraan dalam berbagai bidang patut disyukuri oleh perempuan masa kini. Asalkan tetap tak melupakan fitrahnya sebagai isteri atau seorang ibu.

Ada juga diantara perempuan yang lebih memilih menjadi pahlawan bagi keluarga dengan menjadi ibu rumah tangga. Bagi saya pribadi mereka sangat hebat.

Ya, Perempuan hebat adalah perempuan yang mengabdikan diri sebagai ibu rumah tangga. Dialah yang mempersiapkan dan menjadi pondasi kuat untuk insan penerus bangsa. Tak ada kata istirahat dalam kamus hidupnya. Dari pagi sampai malam dan pagi lagi mereka sibuk mengurusi keluarga dan rumah.

Kata lelah diubahnya menjadi Lillah, meski terkadang memiliki keinginan seperti perempuan lain yang selalu rapi, cantik, dan wangi. Tapi lagi-lagi, perempuan yang inner beauty tak harus menjadi wanita karir. Perempuan di rumah, ibu rumah tangga, mereka punya inner beauty dan hebat yang tak kalah dengan wanita karir.

Selamat Hari Ibu untuk para perempuan Indonesia! Jadilah tiang negara yang kokoh untuk menyiapkan penerus bangsa yang juga hebat!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun