Perang di dunia maya dengan sandi #OpIsrael antara para Anonymous (hacktivist group) dan pemerintah zionis Israel telah dimulai sesaat zionis Israel melancarkan ancaman akan memutuskan jaringan internet di Israel (palestina pendudukan). Dan kini serangan Anonymous semakin gencar setelah tentara zionis yahudi membombardir gedung pers yg menjadi markas sejumlah kantor media di palestina yang menewaskan dua juru kamera TV Al-Aqsa dan kepala radio al-Quds serta belasan luka2. Kelompok hactivist ini menggunakan situs anonpaste.me untuk menyampaikan pesan: ”It has come to our attention that the Israeli government has ignored repeated warnings about the abuse of human rights, shutting down the internet in Israel and mistreating its own citizens and those of its neighboring countries.” Pesan tersebut disebarkan kepada 5000 pejabat tinggi israel melalui email dan membocorkan profil pribadi 5000 pejabat tersebut. Tercatat sudah puluhan ribuan website dan situs2 penting israel berhasil diretas dan diganti halaman depannya dengan slogan pro-palestina termasuk Bank of Jerusalem, Israel Defense Ministry, blogIDF dan website resmi presiden Israel. Sebagian besar website yg diserang tsb masih lumpuh. Terakhir 21 November 2012 para hacktivist membalas perlakuan tentara IDF yg berhasil membajak TV lokal Al-Aqsa dan melakukan propaganda Anti-HAMAS dengan membajak akun twitter @ShilvanShalom, facebook, LinkedIn dan Youtube milik wakil perdana menteri Israel Shilvan Shalom. Dengan mengubah tampilan dan meng-update status pro-Palestina. ZCompanyHackingCrew mengaku bertanggung jawab atas serangan ini sebagai bentuk perang cyber terhadap Israel. Dalam sekian posting Twitter yang dibajak hacker, Shalom menulis "Perang yang tidak adil dan penjajahan. Siapa yang bisa melihat kengerian ini, kematian anak-anak dan orang yang tidak bersalah untuk melindungi tanah yang mereka miliki."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H