Hari ini saya ingin mendukung Pak Jokowi, khususnya saat beliau marah kepada pemerintah pusat soal proyek mobil murah. Gimana tidak? Jokowi sejak awal terpilih sebagai Gubernur DKI sudah mencanangkan proyek untuk mengatasi kemacetan Jakarta. Beberapa di antara program tersebut sudah terlaksana. Misalnya, kemacetan di Pasar Tanah Abang, yang dulu macet banget, sekarang sudah lancar jaya. Tapi proyek ini justru dirusak oleh pemerintah pusat dengan proyek mobil murah. Bahkan banyaknya fasilitas atau kemudahan pemilikan mobil lewat sistem cicilan, makin memperparah situasi. Salah satu cara untuk mengatasi kemacetan adalah dengan mengurangi jumlah mobil. Proyek mobil murah dan kemudahan membeli mobil justru membuat semakin banyak masyarakat yang sanggup membeli mobil. Tentu saja, kita jadi sangat maklum ketika Jokowi marah kepada pemerintah pusat. Dia merasa kebijakannya di DKI Jakarta tidak didukung oleh pemerinta pusat. Namun daripada marah-marah (yang belum tentu ada hasilnya), saya kira ada langkah konkrit yang bisa dilakukan oleh Pak Jokowi. Seperti yang sering diucapkan oleh Aa Gym, mari kita 3M: 1. Mulai dari yang kecil 2. Mulai dari diri sendiri 3. Mulai dari sekarang Nah, kenapa Pak Jokowi tidak mulai dari diri sendiri? Apalagi beliau ini kan lagi ngetop-ngetopnya. Apapun yang dia lakukan, pasti banyak yang mengikuti. Misalnya nih, coba Pak Jokowi bersepeda ke kantor. SETIAP HARI. Jadi bukan cuma pada hari tertentu. Bukan cuma ketika ada wartawan yang meliput. Kalau perlu, bikin gerakan bersepeda ke kantor. Agar lebih efektif, bisa bekerja sama dengan komunitas Bike To Work. Jangan lupa, bangun juga jalur sepeda, seperti yang selama ini diharapkan oleh para pesepeda. Ayo, beranikah Jokowi melakukan GERAKAN BERSEPEDA KE KANTOR?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H