Karena di Kompasiana tak boleh copas tulisan dari tempat lain, maka saya cantumkan linknya saja, yaitu:
Lewat tulisan ini, TERBUKTI siapa tukang fitnah yang sebenarnya.
Selama ini saya dituduh sebagai tukang fitnah, padahal si penuduh itulah yang tukang fitnah sejati. Dia bahkan pecundang dan pengecut karena TIDAK BERANI menjawab tantangan saya untuk BERTATAP MUKA secara langsung.
Selamat membaca!
NB: Mohon maaf, saya tidak ada waktu untuk meladeni komentar para haters.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H