Mohon tunggu...
Jon Robet Sidabutar
Jon Robet Sidabutar Mohon Tunggu... profesional -

Bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun Harus Diperhatikan Secara Serius

30 Maret 2013   13:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:59 2665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak Banyak yang Tahu Apa dan Dimana Kecamatan Dolok pardamean sebelumnya. Namun Setelah peristiwa Tewasnya Kapolsek Dolok Pardamean, AKP Andar Siahaan, yang dikeroyok oleh massa hanya karena peristiwa sepele, Kecamatan Dolok Pardamean menjadi Sorotan Nasional. Kejadian Tersebut memang Tragis dan saya sangat mengharapkan agar para pelaku dihukum setimpal Kecamatan Dolok Pardamean adalah sebuah Kecamatan kecil bahkan boleh disebut sebagai Kecamatan Tertinggal dibanding [caption id="attachment_245009" align="aligncenter" width="300" caption="Dolok Pardamean"][/caption] Kecamatan Lain di Indonesia atau bahkan hanya di Kabupaten Simalungun. Kecilnya roda ekonomi yang berputar di Kecamatan Dolok Pardamean membuat daerah tersebut sangat minim di perhatikan oleh Pemda TK.II kabupaten Simalungun atau oleh Pemda Provinsi Sumatera Utara. Desa Sipintuangin yang menjadi ibukota Kecamatan Dolok Pardamean juga hanya Desa Kecil walau jantung desa sipintuangin di lalui oleh Jalan Lintas Propinsi. Dengan keadaan tersebut, Sangat Mendesak supaya Pemerintah Kabupaten Simalungun maupun pemerintah Provinsi Sumatera Utara memberikan Perhatian Lebih kepada Kecamatan Dolok Pardamean supaya dapat mengejar ketertinggalan dari daerah lain disekitarnya. Banyak hal yang perlu dibenahi di kecamatan tersebut. PLN yang sudah ada sejak lama di kecamatan tersebut namun sering mati, Jalan Raya menuju Kecamatan Dolok Pardamean hampir sepanjang Jalan Rusak Parah baik dari arah Siantar-Simpang Raya-Tigaras maupun dari arah Siantar-Sidamanik-Tigaras. Padahal Kedua Hal tersebut merupakan sarana Vital untuk meningkatkan Roda Perekonomian suatu daerah. Jaringan Telepon yang sejak tahun 90-an (sebelum reformasi) sudah dijanjikanm sampai hari ini tidak terealisasi. Padahal banyak Sekali Potensi yang bisa dikembangkan di Kecamatan Tersebut, terutama potensi Pertanian serta Pemasarannya maupun potensi Wisata. Kecamatan Dolok Pardamean, khususnya Desa Tigaras, Salbe, Tanjung Unta berada pada daerah pesisir Pantai Danau Toba. Di Desa Tigaras sedang Menggeliat sebagai tempat tujuan Wisata alternatif di Sumatera Utara.  Namun Tidak Mendapatkan Dukungan Maksimal dari Pemerintah Daerah, kalau tidak boleh disebutkan membebani penduduk setempat yang telah bersusah payah memulai kegiatan usaha wisata di Tigaras. Bisnis Wisata di Tigaras dan Sekitarnya sangat potensial mengangkat taraf hidup maupun roda perekenomian di kecamatan Dolok Pardamean. Setiap  Liburan dipastikan Daerah Tigaras akan Macet Total karena padatnya kendaraan menuju lokasi-lokasi Wisata semisal di Pantai Batu Hoda, Pantai Garoga Tigaras, Tanjung Unta, Pantai Paris-paris dll, Hal seperti ini sudah berlangsung Bertahun-tahun tapi  sampai detik ini tidak ada perbaikan atau pelebaran jalan untuk mengatasi persoalan tersebut. Selain Potensi Wisata, Jalan Raya Siantar Tigaras juga merupakan jalan alternatif menuju Pulau Samosir, bahkan sebenarnya jarak tempuh Medan-Siantar-Tigaras menuju Samosir sebenarnya jauh lebih dekat dan lebih Aman dibanding lintasan Medan-Siantar-Parapat-Samosir. Dari pelabuhan Ferry di Tigaras akan langsung sampai ke Pelabuhan Simanindo yang dekat dengan lokasi wisata di pantai parbaba Samosir, Pangururan dll. Jika memang pemerintah Kabupaten Simalungun ingin meningkatkan Roda Ekonomi di Kecamatan Dolok Pardamean dan Pemerintah Daerah Sumatera Utara berniat meningkatan Bisnis Pariwisata Danau Toba, maka Langkah Strategis yang prioritas Dilakukan adalah, Memperbaiki Infrastruktur khususnya Jalan Raya Hingga ke Desa Tigaras. Kemiskinan dan Ketertinggalan Di Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun adalah hal yang harus menjadi perhatian Pemerintah Daerah Simalungun, Pemerintah Propinsi Sumatera Utara maupun Pemerintah Republik Indonesia

1364625540128354190
1364625540128354190

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun