Menjemput senja
di tengah kota
di mana matahari segera
menutup mata
Matahari tertidur
tapi kota tak tidur
Gemerlap dengan
lampu-lampu taman
Aku bersantai dekat gerobak
Menyantap seporsi ketoprak
Merasakan, angin kendaraan
Bersantai, di ramainya metropolitan
Kerja keras yang selesai
Satu hari yang terlewati
Senang & puas, keluh & kesah
Mari kita duduk bersama
Memandang indah
Indahnya kota
Kota, rumah kedua
Rumah yang jauh dari rumah
Tempat penitipan
impian-impian kampung halaman
Ku bertanya-tanya:
"Jalan yang kulalui
sebuah impian yang menanti?
Atau penunda, masa depan
yang sudah pasti?"
"Hei, kota
haruskah ku terus mengejarmu?
Membalas setiap rayumu
Atau saatnya ku berhenti
dan mencari jalan kembali"
"Banyak orang yang menantimu
Berharap padamu
Namun belum tentu semua engkau penuhi
Belum tentu semua harap kau tuntasi"
"Istirahatlah engkau kota,
Kesusahan hari ini cukup hari ini
Hari ini sudah usai
Besok masih ada lagi"