Mohon tunggu...
Jonny Herbart Sitio
Jonny Herbart Sitio Mohon Tunggu...

Musik ++ Film ++ Others ++

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Emerald-BEX Anniversary 25 Years (11 Juli 1986-11 Juli 2011)

11 Juli 2011   15:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:45 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Dear Friends,

EMERALD BAND dibentuk pada 11 Juli 1986 atas prakarsa dari almarhum Said Kelana, band ini dibentuk dalam rangka mengikuti ajang kompetisi reguler yang diadakan oleh Yamaha Musik yaitu Light Music Contest (LMC). Emerald saat itu terdiri dari Iwang Noorsaid(Keyboards), Roedyanto(Bass), Morgan Sigarlaki(Guitar) dan Inang Noorsaid(Drums). Emerald Band mengusung aliran musik jazz fusion, mereka tampil di LMC 1986 se DKI Jakarta di Gedung Pertamina, Jakarta. Setelah sukses di penyisihan wilayah Jakarta, Emerald melaju ke Final LMC 1986 se Indonesia di Hotel Indonesia 8 Agustus 1986, lewat persaingan yang ketat akhirnya Emerald menyabet Juara I menyisihkan Kahitna, Spirit 86 dan Canizzaro dll, dan sekaligus juga menyabet penghargaan The Best Keyboard Player (Iwang Noorsaid) dan The Best Drums Player (Inang Noorsaid). Di era 1986-1987  Emerald dalam setiap penampilan live-nya membawakan komposisi fusion instrumental seperti Meet at Peacock, Journey To Sabang Street, Siskamling, dll. Tahun 1988 kembali mengikuti ajang kompetisi yang diadakan Yamaha yang namanya sudah berubah menjadi Band Explosion (BEX), yaitu Band Explosion 1988, dimana formasi drums oleh Cendy Luntungan, Emerald menyabet Juara I untuk tingkat Nasional dengan menyabet The Best Keyboard Player(Iwang Noorsaid) dan The Best Drums Player (Cendy Luntungan) dan mewakili Indonesia, kemudian Emerald tampil di Band Explosion wilayah Asia Oceania dan menyabet The Best Bass Player(Roedyanto) dan The Best Drums Player(Cendy Luntungan) dan selanjutnya mengikuti World Final Band Explosion 1988 di Jepang pada 12 Februari 1989 dengan membawakan komposisi Fusion Etnik Instrumental "Karapan Sapi" dan menyabet Silver Grand Price, The Best Keyboard Player & The Best Drums Player.

Setelah sekian lama vakum tidak bermain bersama, maka formasi Iwang Noorsaid, Roedyanto, Morgan Sigarlaki, dan Inang Noorsaid  pada tahun 2010 bermain bersama kembali dengan bendera BEX Reunion (BEX = Band Explosion) di acara Fusion 80's yang diadakan oleh Komunitas Jajan Jazz bekerja sama dengan Himpunan Penggemar Jazz Fusion Indonesia (HPJFI) pada 17 September 2010, kemudian mereka juga tampil di New Friday Jazz Nite Januari 2011, Bentara Budaya Jakarta Maret 2011 dan beberapa waktu yang lalu di North Sumatra Jazz Festival.

11 Juli 2011 hari ini, 25 tahun yang lalu.....

Selamat dan Sukses !

Best Wishes,

Jonny Herbart Sitio (Founder Himpunan Penggemar Jazz Fusion Indonesia(HPJFI)

http://www.facebook.com/pages/Himpunan-Penggemar-Jazz-Fusion-Indonesia/105420136167138#!/pages/Himpunan-Penggemar-Jazz-Fusion-Indonesia/105420136167138

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun