Mohon tunggu...
Jonny Hutahaean
Jonny Hutahaean Mohon Tunggu... Wiraswasta - tinggi badan 178 cm, berat badan 80 kg

Sarjana Strata 1, hobby membaca

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Batu Akik 1 Triliun Rupiah

28 Februari 2015   23:18 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:21 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dalam satu dasawarsa terakhir ini, ada dua kejadian yang menunjukkan bahwa kita ini adalah bangsa kagetan, teramat sangat kaget sehingga cenderung menjadi tidak rasional.

Kejadian pertama adalah beberapa tahun yang lalu, saat terjadinya ledakan harga bunga “gelombang cinta”. Satu bunga di pot kecil mencapai harga 5 juta rupiah, kalau sudah besar dan mempunyai karakter khas maka harganya dapat mencapai satu miliar rupiah. Ledakan harga pada saat itu terasa sangat aneh dan membingungkan. Seperti gelombang yang pasti berlalu, maka gelombang cinta itupun berlalu dengan cepat. Kini anda bisa memperoleh bunga gelombang cinta di pot yang cantik hanya dengan harga 50 ribu rupiah.

Lalu muncullah gelombang batu akik, sama seperti gelombang cinta, membuat rasio orang-orang hilang tak berbekas. Berita-berita bahwa sebongkah batu ditemukan di suatu tempat dengan nilai ditaksir mencapai 20 miliar rupiah memenuhi halaman Koran-koran. Meski begitu belum ada berita tentang siapa yang akan membeli bongkahan batu senilai 20 miliar rupiah itu.

Berita batu akik ini kini mulai memasuki aura mistis. Ada batu yang diberitakan memiliki aura sehingga kalau anda memakai batu itu dan kebetulan bertemu harimau, maka harimaunya yang akan menyingkir. Entah di mana lagi kita dapat bertemu harimau ya. Batu akik lainnya diberitakan dapat menolak santet dan menolak bala.

Sesungguhnya ada yang aneh tentang berita gelombang cinta dan batu akik ini. Ramai dipemberitaan harga, sepi dtransaksi. Ada yang menawar gelombang cinta seharga 1,2 miliar rupiah, ada yang menawar batu akik senilai 2 miliar rupiah, tetapi siapa yang menawar dan apakah transaksi jadi dilakukan, tidak pernah ada beritanya.

Kita memang selalu terkaget-kaget ya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun