Hasil evaluasi tahun sebelumnya yang terbilang sukses itu menjadi pertanyaan dari Anggota Komisi X Dewan Pimpinan Rakyat (DPR) RI Ferdiansyah. Menurut dia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tidak pernah memaparkan hasil evaluasi USBN yang lalu, secara mendetail. Apa yang dimaksud dengan sukses dan apa ukurannya?, penyelenggaraan atau nilai rata-rata nasional USBN? ..... kita tidak pernah diberitahu, dan tidak akan pernah tahu.
Setiap tahun pemerintah dengan bangga mengumumkan nilai rata-rata nasional UN maupun USBN, dan sangat luar biasa sekali. Jika mengacu ke nilai rata-rata nasional yang diumumkan itu, kita pantas berbangga dan mengklaim bahwa mutu pendidikan kita sangat tinggi.
Masalahnya adalah, pada riset yang dilakukan oleh badan internasional, selalu menempatkan anak remaja kita pada urutan buncit tentang calistung (membaca, menulis, berhitung), peringkat terbawah dalam hal kemampuan numerasi dan literasi. Hasil ini bertolak belakang dengan hasil rata-rata nasional UN dan USBN. Di mana yang salah?
Itu sebabnya akuntabilitas dari UN dan USBN tidak pernah saya percayai.
Jadi? ..... entahlah