SMART (adj) ; showing mental alertness and calculation and resourcefulness. Capable of independent and apparently intelligent action. Characterized by quickness and ease in learning. Elegant and stylish.
Bestari, bijak, cerdas, pandai, pintar.
Lantas, gawai smartphone itu apa, apa yang smart? manusia yang menggunakannya atau gawainya?. Hasil telisik yang saya lakukan, alatnya (gawai) hampir pasti smart, tetapi orang yang menggunakannya belum tentu.
'1. Gawai, Resultan Dari Peradaban.
Besar kemungkinan, bahwa perjalanan panjang gawai yang anda pegang itu belum pernah anda renungkan dan resapi. Perjalanan dari ranah ide sampai berwujud di tangan anda, bukan hanya panjang dan melelahkan, penuh onak dan duri, perkelahian dan kompetisi, tetapi melibatkan sangat banyak displin ilmu dan riset yang bekali-kali gagal, banyak biaya dan sumber daya yang dialokasikan berkali-kali gagal,tak tertampung lagi keringat yang mengucur dari seluruh tubuh.
Renungkan dan resapilah, anda akan menghela nafas keletihan walau hanya karena membayangkannya. Bahwa gawaimu itu sesungguhnya adalah resultan cucuran keringat usaha yang tidak mengenal putus asa, resultan dari daya tahan dan daya juang level dewa, resultan dari imajinasi dan kreasi tingkat tinggi, resultan dari sekumpulan ilmu pengetahuan modern, ringkasnya bahwa gawaimu itu adalah resultan dari peradaban.
'2. Gawai, Taman Ilmu Sains.
Sejumlah insiniur mesti memeras keringat dan mengerahkan segala daya pikir siang malam, agar sirkuit listrik internal yang ditanamkan ke gawaimu itu dimensinya sekecil mungkin tetapi fungsinya semaksimal mungkin. Mereka harus dapat menjejalkan seratus juta transistor pada wadah hanya seukuran kuku dari jari kelingking, kita sebut itu IC (Integrated Circuit), bayangkan itu. Gagal jauh lebih sering terjadi dari pada sukses, tetapi dalam kamus mereka kata meyerah sudah lama dihapus..
Gelombang elektromagnetik yang menjadi media transmisi data gawaimu itu, dihitung dari era Maxwell dan Frank Hertz, itu berselang 100 tahun lebih, dan akan lebih jauh lagi jika dihitung dari era Michael Faraday dan Coulomb. Perjalanan waktu yang cukup panjang, melebihi usia hidup rata-rata orang Indonesia.
Jika kau ikutkan bagaimana layar ponselmu terwujud, Liquid Crystal Display (LCD), orang harus menelisik jauh ke skala atom, dan itu pekerjaan sangat sulit yang hanya bisa dilakoni dengan konsistensi dan komitmen penuh terhadap tujuan.
Terakhir, ahli-ahli kimia musti berpeluh mewujudkan baterai yang mentenagai gawaimu itu. Dimensinya harus kecil, tetapi tenaga yang disimpannya musti banyak sekali. Sulit, tapi bisa diwujudkan.