Mohon tunggu...
Jonny Hutahaean
Jonny Hutahaean Mohon Tunggu... Wiraswasta - tinggi badan 178 cm, berat badan 80 kg

Sarjana Strata 1, hobby membaca

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Surat Kepada Kaum Flat Earth

26 Oktober 2016   15:53 Diperbarui: 26 Oktober 2016   16:15 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

3. Bumi, Sains Modern

Sains modern juga sebetulnya melihat sangat banyak keistimewaan kosmologi Bumi. Sejumlah keistimewaan itu entah bagaimana betul-betul sangat sesuai agar kehidupan dapat tumbuh dan berkembang menjadi mahluk cerdas seperti manusia. Tetapi keistimewaan itu hanya bisa dijelaskan dan dipahami dengan memakai pisau bedah analisis “heliosentris”.

Eksentrisitas orbit Bumi terhadap matahari sekitar 0,02 sangat istimewa. Eksentritas itu menunjukkan kelonjongan. Eksentritas nol berarti lingkaran sempurna, semakin besar eksentritas maka bentuk lintasan semakin menuju ellips. Lantas apa yang istimewa?. Jika eksentritas Bumi nol yang berarti orbit berbentuk lingkaran sempurna, maka tidak ada variasi jarak bumi – matahari. Variasi jarak Bumi – Matahari itu menyebabkan adanya variasi suhu, variasi suhu itu membantu menciptakan iklim. Jika eksentritas bumi lebih besar dari 0,02, variasi jarak Bumi - Matahari menjadi terlalu besar. Maka suhu bumi menjadi terlalu dingin saat melintasi titik apelion, dan menjadi terlalu panas saat melintasi perihelion. Lantas, mengapa eksentritas itu bisa begitu sesuai, kebetulan atau memang ada yang memilihkan?

Keistimewaan lainnya dapat dipahami kalau hati dan pikiran terbuka untuk menerima bahwa Bumi berotasi terhadap sumbunya. Jika Bumi motionless sudah menjadi harga mati, sampai semaput anda tidak akan paham keistimewaan berikut ini (sebaiknya tidak perlu anda baca).

Entah bagaimana sudut kemiringan sumbu rotasi bumi terhadap bidang edarnya selalu berubah secara periodik. Itu yang membuat di daerah kutub malam lebih panjang dari siang pada setengah tahun, setengah tahun berikut siang lebih panjang dari malam. Lantas apa yang istimewa?. Musim gugur dan musim semi menjadi salah satu jawaban, hal yang tidak akan bisa dijelaskan dengan konsep “flat earth”. Jawaban lainnya adalah pada periode setengah tahun (tidak tepat betul setengah tahun) kutub utara sedikit lebih hangat dari kutub selatan, kebalikannya pada setengah tahun lainnya. Meski kecil, variasi suhu itulah yang menyebabkan adanya angin benua, dan dengan itu iklim tercipta, iklim yang menopang kehidupan itu sendiri sampai manusia bisa tumbuh menjadi mahluk cerdas dan lalu bertanya, apakah bumi bulat?

Lantas menjadi pertanyaan, apakah sudut kemiringan sumbu rotasi bumi itu hanya sebuah kebetulan, atau memang hasil rancangan?

Anda, yang menganut flat earth dan bertahan di geosentris, kapanpun tidak akan bisa memahami keistimewaan ini. Keistimewaan yang justru menjadi indikasi adanya suatu rancangan agung, rancangan Sang Pencipta.

Itu sebabnya pada tulisan saya terdahulu, apakah bumi datar atau bulat, apakah geosentris atau heliosentris, semua hanya berkaitan dengan manfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun