Mohon tunggu...
Jonny Hutahaean
Jonny Hutahaean Mohon Tunggu... Wiraswasta - tinggi badan 178 cm, berat badan 80 kg

Sarjana Strata 1, hobby membaca

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

32, Angka Keramat Golkar?

22 Februari 2014   21:55 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:34 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Partai Golkar mengumumkan suatu visi untuk Indonesia di masa depan yang sangat menarik. Pendapatan perkapita pada tahun 2045 menjadi empat puluh ribuan dolar AS, naik lebih dari seribu persen dibandingkan dengan pendapatan perkapita pada tahun 2013 yang sekitar tiga ribuan dolar AS. Ini sebuah visi yang sangat visioner.

Bagaimana mewujudkan itu belumlah jelas, dan memang takmungkin dijelaskan melalui sebuah tulisan, itu akan memicu perdebatan panjang tak berujung dan akan menguras tenaga, energi dan sumber daya untuk melayani banyak serangan yang akan berdatangan laksana air bah.

Pada masa jayanya, Golkar menyebut diri bukan sebuah partai politik meski mereka menikmati kondisi sebagai pemain politik utama anak emas rezim orde baru. Namun demikian Golkar menyebut diri hanya sebagai sebuah organisasi saja, organisasi peserta pemilu, begitu katanya.

Tentu banyak diantara kita belum melupakan sejarah, selama 32 tahun rezim orde baru menjadi penguasa di negeri yang gemah ripah loh jinawi ini. Kekuasaan 32 tahun yang keruntuhannya dipicu oleh sebuah tragedi pilu, dan berdirilah rezim reformasi (???).

Golkar itu hebat dan kuat, memang begitulah. Mereka tidak terbenam pada rezim yang baru berdiri, bahkan mampu beradaptasi dan menyelip ke sela-sela kehidupan politik serta turut menjadi pemain utama. Itu semua, katanya, karena Golkar mampu berubah dengan cepat.

Betulkah Golkar berubah?. …… kelihatannya tidak atau belum. Golkar menyesuaikan diri itu betul dan memang harus begitu.

Bukan kebetulan Golkar menyampaikan visi 2045, itu tepat selama 32 tahun sejak 2013 saat visi ini diumumkan. Selang waktu yang sama lamanya orde baru berkuasa. Secara implisit, mereka mengumumkan hasrat dan minat untuk berkuasa selama 32 tahun sampai tahun 2045. Sebab hanya dengan begitulah agar rakyat dapat mengetahui apakah visi itu serius atau hanya sekedar pencitraan saja.

Rakyat harus memilih mereka, dan lalu memberikan waktu 32 tahun untuk membuktikan bahwa mereka serius dan berhasil. Kalau setelah 32 tahun ternyata tidak?, ya nggak apa-apalah, toh 32 tahun berkuasa adalah waktu yang cukup lama untuk menimbun harta dan menggemukkan rekening entah dimana saja. Kalau hendak membuat rezim baru lagi ya monggo, dengan senang hati kami menyesuaikan diri sambil menunggu momen yang tepat untuk kembali dan berkuasa selama 32 tahun.

Angka 32 rupanya sangat keramat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun