Desa Sungai Asam, Kecamatan Belat BUMDes Sebagai Pelumas Roda Perekonomian
H. Suwedi, Kadis PMD Karimun Turun Meninjau Badan Usaha Milik Desa BUMDes Desa Sungai Asam Kecamatan Belat
BELAT -- Rencana Kepala Desa Sungai Asam, Kecamatan Belat, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, untuk menjadikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagi pelumas roda perekonomian untuk masyarakat Desa, harus kita acungi jempol.
Sebab Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di desa sungai asam Kecamatan Belat, akan dijadikan salah satu faktor penting sebagai stimulasi yang di anggap mampu mengubah, memperlancar roda pembangunan dan perekonomian Desa.
Oleh sebab itu "Jefridin, kepala desa sungai asam Kecamatan Belat, bertekad mengajak masyarakat bergandeng tangan dan bahu-membahu dalam meningkatkan Badan Usaha milik Desa (BUMDes) sebagai pelumas perekonian Desa.
Sehingga BUMDes dapat menjadi andalan ekonomi desa yang dapat membantu perekonomian ditengah masyarakat.
Menurut Jefridin, meskipun Desa Sungai Asam Kecamatan Belat, adalah desa pinggiran atau desa tertinggal, namun dirinya bersama masyarakat desa tersebut, tetap berpikir positif bahwa desa Sungai Asam, masih bisa lebih maju dan tidak lagi menjadi desa tertinggal di Kabupaten Karimun Propinsi Kepri untuk masa mendatang.
" Oleh sebab itu saya dan masyarakat desa Sungai Asam berpikir, jika kita ingin mendapatkan apa yang belum pernah kita dapatkan, maka kita harus melakukan apa yang belum pernah kita lakukan, ungkap Jefridin, (Kades), diruang kerjanya, Jum,at 27 September 2019.
Terpisah Syarial, Camat Belat yang dihubungi melalui ponselnya Sabtu 28 September 2019, menuturkan. Menurut Syahrial, selaku Camat dirinya tetap mendukung usaha kepala Desa untuk menjadikan BUMDes, sebagi pelumas perekonomian Desa.
Namun yang tak kalah penting kepala Desa, harus bekerja sama dengan segenap perangkat Desa dan juga masyarakat. Sebab secara logika kesuksesan akan lebih cepat dan lebih sempurna kalau kita bersama-sama saling bahu-membahu, dengan tujuan untuk menjadikan desa Sungai Asam yang lebih baik kedepannya,"  ungkap  Camat Belat (*).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H