Terkadang dalam sekolah, ada saja momen dimana kita terteter dengan ulangan dan tugas yang sangat banyak, hingga akhirnya pun kita hanya memiliki waktu belajar yang sedikit. Bila kita menggunakan metode belajar biasa (yang hanya baca lalu coba sebut di atas kepala), mungkin terkadang kita akan memakan waktu yang lebih banyak atau mungkin beberapa materinya tidak masuk ke pala kita. Maka karena itu, ada banyak metode belajar yang bisa dilakukan untuk menghemat waktu serta membuat proses pelajaran kita lebih efektif. Saya akan bahas beberapa metode belajar yang terkenal, serta metode yang menurut saya paling efektif.
Feynman Technique
Metode belajar ini merupakan metode belajar yang melewati 4 tahap belajar. Pertama, pilihlah materi belajar. Contohnya saya ingin belajar alasan wilayah di daerah sekitar Sungai Citarum yang kotor. Kedua, ajarilah ke orang lain atau ke diri saya sendiri. Contohnya, saya akan membayangkan bahwa saya sedang mengajarkan kepada anak-anak kelas 4 tentang alasan daerah sekitar Sungai Citarum kotor menggunakan kata-kata yang sederhana. Ketiga, bila saya mengalami kesulitan, maka saya akan kembali ke catatan awal saya dan merevisi diri saya. Keempat, simplifikasikanlah penjelasan tersebut, serta membuat analogi. Contohnya, saya akan membuat analogi proses tahap-tahapan untuk menjelaskan bagaimana Sungai Citarum dan daerah sekitarnya bisa kotor.Blurting Method
Metode belajar ini juga merupakan metode belajar yang melewati 4 tahap belajar. Pertama, kita kumpulkan semua materi belajar kita, serta membuat catatan yang lengkap. Kedua, mulai baca-bacalah topik tersebut serta mulai menghafalkan materinya. Ketiga, ambillah kertas lalu menulis kembalilah topik yang kita pelajari tadi. Keempat, bila ada kesalahan, maka bulatkan lah bagian tersebut dan kembali lagi untuk menghafalkan materi tersebut. Dalam proses ketiga ini, mungkin tulisan materi yang kita tulis bisa tidak sama persis dengan versi originalnya. Dalam kondisi seperti ini, kita bisa memilih kalimat yang paling nyaman dan paling mudah dimengerti saja.
Pomodoro Technique
Pomodoro technique ini merupakan metode belajar yang berfokus pada sistem time-management yang membagi sesi belajar dengan 25 menit fokus belajar, lalu istirahat selama 5 menit. Setelah melakukan 4 interval seperti ini, kita baru bisa mengambil istirahat yang lebih panjang seperti 15--30 menit. Keuntungan dari metode belajar seperti ini adalah kita bisa belajar konsisten lebih lama, serta tidak jenuh cepat.
Menurut saya, metode pelajaran yang paling efektif adalah perpaduan dari ketiga hal ini. Kita dapat melakukan ini dengan cara membagi proses belajar kami dalam berbagai interval seperti pomodoro tersebut. Dalam interval pertama, kita bisa memulai dengan mencatat seluruh materi pelajaran. Dalam sesi kedua dan ketiga, saya akan menggunakan perpaduan Feynman dan Blurting Method. Saya akan mulai menghafalkan materi, lalu saya akan mengambil kertas dan melakukan blurthing method.Â
Setelah itu, saya akan pura-pura mengajar anak kelas 4, serta berusaha membuat mereka mengerti dengan materi saya. Dalam interval ke-4, saya akan mengakhiri sesi dengan merangkum seluruh materi tadi dan ulang bagian yang paling saya tidak paham.
Semoga Membantu!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H