Tinggal hitungan jam masyarakat Jakarta akan mempunyai gubernur baru. Apakah ada perubahan mendasar bagi perbaikan kondisi Jakarta terutama mengatasi macet dan banjir? Mungkinkah ada perubahan baru dalam kepemimpinan Jakarta? Namun pertanyaan mendasar dari semua itu, akankah Pilgub Jakarta putaran kedua ini aman, jujur dan transfaran?
Begitu besar harapan dan keinginan warga Jakarta untuk mendambakan pemimpin yang mampu memberikan solusi jitu bagi permasalahan Jakarta terutama keruwetan di jalan-jalan ibukota yang tiada hari tanpa macet dan langganan banjir jika musim hujan. Semua itu akan terjawab dalam Pilgub 20 September ini, apakah warga Jakarta lebih memilih incumbent dan berharap sang gubernur itu bisa memperbaiki semua masalah Jakarta pada periode kedua jabatannya? atau, warga Jakarta lebih memilih gubernur baru yang menjanjikan perubahan baru Jakarta yang lebih baik, tertib, sejahtera dan aman dari banjir yang selama ini belum mampu diatasi oleh calon incumbent?
Apapun pilihan warga Jakarta itulah yang terbaik. Pilgub Jakarta seharusnya lebih baik dari putaran pertama lalu. Sehingga didapatkan gubernur terpilih yang memiliki legitimasi kuat di mata rakyat Jakarta dan bisa bekerja lebih optimal.
Semoga ada semangat perubahan pada Pilgub Jakarta putaran kedua ini, yang mampu membawa perubahan yang lebih baik untuk menjadikan Jakarta sebagai salah satu kota mega metropolitan berkelas dunia. Karena Jakarta bukan saja milik masyarakat Jakarta tapi juga adalah milik semua rakyat Indonesia sebagai ibukota republik ini.
Selamat menyambut Gubernur Jakarta yang baru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H