REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Warga Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, menemukan sisa jasad korban Sukhoi di lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 tersebut. Jasad yang ditemukan tersebut adalah jasad utuh yang diduga awak Sukhoi warga negara Rusia. Warga yang tergabung dalam Asosiasi Masyarakat Pengelola Hasil Hutan Bukan Kayu Indonesia (AMPHHBKI) Cabang Sukabumi itu menemukan jasad setengah badan dari dada sampai pinggang dan serpihan jasad lainnya. Selain itu, mereka menemukan identitas yang diduga milik korban seperti KTP, kartu identitas penerbang, kartu nama dan lain-lain. "Kami menemukan jasad-jasad tersebut selama sepekan di lokasi jatuhnya pesawat di kawasan Gunung Salak, tepatnya di 500-700 meter dari lokasi tersebut," kata Ketua AMPHHBKI Cabang Sukabumi, Junaidi Abdullah, kepadaAntara, Senin. Di hari pertama yakni Ahad (20/5), warga yang berjumlah 13 orang menemukan serpihan jasad korban seperti jari dan tangan di sekitar lokasi. Pada hari berikutnya, warga juga menemukan jasad serta identitas milik korban. "Pada Kamis (24/5), kami berhasil menemukan satu jasad utuh yang diduga awak dari pesawat nahas tersebut,'' katanya. ''Dilihat dari postur tubuh dan muka korban, jasad diduga warga negara Rusia.'' Di sekitar lokasi penemuan, warga juga menemukan identitas penerbang yang diduga milik korban tersebut. Korban ditemukan tertimbun tanah. Kondisinya sudah membengkak."
Sumber:Â http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/12/05/28/m4q4sn-warga-temukan-jasad-korban-sukhoi-warga-rusia Sangat mengherankan jika masih ditemukan jenazah korban pesawat Sukhoi Super Jet 100 di Gunung Salak. Karena beberapa hari lalu hasil identifikasi terhadap korban telah tuntas dan 45 jenazah sudah dikembalikan kepada pihak keluarga. Tapi kenapa masih ada temuan mayat utuh yang diduga warga Rusia dan potongan beberapa tubuh? Untuk menindaklanjuti temuan warga ini, Basarnas harus turun lapangan lagi untuk memastikan kebenaran informasi tersebut dan mengidentifikasi jezanah dan potongan tubuh tersebut apakah benar korban Sukhoi. Jika memang benar hasil identifikasi bahwa jenazah dan potongan tubuh yang masih tersisa tersebut adalah korban Sukhoi, seharusnya tetap dikembalikan kepada pihak keluarga. Mengenai potongan tubuh tersebut sebaiknya disatukan kembali dengan jenazah yang sudah dikebumikan. Dengan adanya temuan warga ini, seharusnya Basarnas dan pihak-pihak yang turun melakukan evakuasi korban harus lebih teliti dalam melakukan identifikasi korban. Kenyataannya masih ditemukan satu jenazah utuh dan potongan tubuh. Ini memang kerja yang berat dan melelahkan tapi demi aksi kemanusiaan semua harus diupayakan dengan maksimal.*** [caption id="" align="alignnone" width="600" caption="Sumber: sragenpos.com"][/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H