Mohon tunggu...
Joni Lis Efendi
Joni Lis Efendi Mohon Tunggu... wiraswasta, writer, kangenpreneur -

Pembelajar sederhana. Provokator kebajikan. Distributor Kangen Water, IG @joni_kangenwater | @bookpreneur | www.penerbitwr.com | www.kangenwater-id.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Hal-Hal Sepele Sering diabaikan ketika Menulis Cerpen

13 Agustus 2015   09:17 Diperbarui: 13 Agustus 2015   09:33 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Hal-Hal Sepele yang Sering Diabaikan Saat Menulis Cerpen...

1) Tanda baca, seperti letak titik, koma, tanda petik, tanda tanya/seru. Sepertinya sepeleh tapi ini bisa menghancurkan reputasi cerpenmu, apalagi jika diikutkan lomba atau kirim ke media.

2) Kata-kata mubazir, yakni menulis kata yang sama dalam satu kalimat atau satu paragraf, atau bisa menulis dua kata atau lebih yang sama arti/maksudnya.

3) Kalimat yang terlalu panjang, bahkan ada yang sampai 30 kata dalam satu kalimat. Penggal jadi lebih singkat dan padat sehingga bisa membantu pembaca dalam menangkap maksudnya. Idealnya cukup 8-12 kata saja dalam satu kalimat. Atau lebih pendek juga tidak masalah.

4) Penulisan huruf kapital yang salah tempat.

5) Penulisan kata keterangan yang salah tempat dengan kata awalan, contoh: "di" dan "ke". Perhatikan kapan sebagai kata depan keterangan ditulis terpisah contoh "di sekolah" dengan kata  "ditulis".

6). Pengaturan kalimat dialog yang sering digabung dengan paragraf narasi/deskripsi.

7) Terlalu suka bertele-tele menuliskan deskripsi.

8) Teknik menulis cerita yang kurang menarik, datar dan terlalu menjelaskan, seperti menulis artikel.

Semoga tulisan singkat ini bisa sedikit membantu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun