Semangat dari anak-anak muda yang menulis dalam antologi ini sangat luar biasa dan patut mendapatkan apresisi. Menulis tentang Indonesia, yang begitu luas dan beragam topiknya dan memiliki kekhasan yang begitu segar aromanya.
Buku ini menulis dengan apik soal isu-isu lokalitas, problema masyarakat urban dan pencarian jati diri seorang remaja. Selamat menikmati.
Kontributor dalam buku ini adalah para pemenang Lomba Cerpen Remaja Writing Revolution 2011:
1) Kun Sila Ananda (WR 01)
2) Fatih Faith (WR 04)
3) Zee Zahrotusti'anah (WR 01)
4) Addien Sjafar Qurnia (WR 04)
5) Sri Wahyuti (WR 02)
6) Mega Anindyawati (WR 02)
7) Él Éyrà (WR 06)
8) Yulina Trihaningsih (WR 06)
9) Ir-one Sandza (WR 02)
10) Muhammad Arif Budiman (WR 04)
11) Tiya Maulida 'khaylila' Radam (WR 02)
12) Najma Amania (Cucun Naizari) (WR 02)
13) Agrifina Helga (WR 05)
14) Rik Sjp (WR 01)
15) Mardiana Yunianto (WR 03)
16) Puan Murhijriatul (WR 02)
17) Thera Febrika Nur Fajri (WR 04)
18) Azalea Putri (WR 01)
19) Sugeng Sentoso (KMC Pekanbaru)
20) Prima Sagita (WR 01)
21) Andri Surya (WR 01)
22) Riri Maretta (WR 02)
23) Yazmin Aisyah (WR 02)
24) Kinoy Raomi (WR 02)
25) Bella Octaviana (WR 01)
26) Kartika Hidayati (WR 02)
27) Yelfi Rahmi (KMC Pekanbaru)
28) Phoenix Wibowo (WR 01)
29) Loli Febriyeni (KMC Pekanbaru)
30) Annisa Rizky Andina) (WR 04)
Profil Buku
====================================
Judul : Wajah Wajah Kayu Bapak, Antologi Pemenangan Lomba Cerpen Remaja Nasional Writing Revolution, 2011
Penulis: Silananda, dkk
Terbit: Juli 2011
Tebal: 198 halaman
Penerbit: Leutikaprio
Harga: Rp 42.000,-
ISBN: 978-602-225-040-1
Deskripsi singkat isi buku:
Antologi “Wajah Wajah Kayu Bapak” adalah kumpulan 30 nominator Lomba Cerpen Remaja 2011 yang diadakan oleh Writing Revolution. Dalam antologi ini, total berjumlah 32 cerpen, 30 cerpen nominator dan 2 cerpen dari dewan juri. Cerpen-cerpen dalam buku ini mengusung tema remaja dengan berbagai aspek permasalahan yang dihadapinya. Juga ada beberapa cerpen yang mengangkat tema lokalitas, isu masyarakat urban, pencarian jati diri, dan cinta. Topik yang diangkat sangat menarik dan relevan dengan kondisi di lingkungan masyarakat sekitarnya. Dalam buku ini, disuguhkan banyak aspek dari kehidupan dunia remaja. Yang bagaimanapun ternyata sangat kompleks. Hal ini sangat terkait dengan fase pertumbuhan mereka yang sedang mencari jatidiri. Poin menariknya, sebagian besar cerpen ini ditulis oleh penulis yang masih terbilang remaja. Sehingga mereka bisa mendefenisikan dengan baik gejolak remaja yang sedang mereka alami. Tentu hal ini semakin menguatkan posisi tawar cerpen ini dan layak untuk dibaca. Selamat membaca.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H