Mohon tunggu...
Joni Thunder
Joni Thunder Mohon Tunggu... Gamers/Live Streaming -

Mobile Legends, PUBG, ROS, DotA2, etc.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apakah Tuhan Marah?

12 Oktober 2018   08:53 Diperbarui: 12 Oktober 2018   09:03 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tuhan bisa saja marah jika umatnya sudah melupakanNya dan memilih untuk mementingkan urusan duniawi daripada beribadah. Apapun agamamu melaksanakan ibadah itu penting dan wajib dilakukan karena sang pencipta akan bangga dan senang dengan umatnya yang sering beribadah. 

Ketika umatnya jarang beribadah makan Tuhan akan memberikan teguran. Ya bisa jadi Tuhan menegur dengan cara mengirimkan bencana seperti bencana gempa bumi dan tsunami akhir-akhir ini.

Gempa tsunami di Palu Donggala yang menyebabkan banyak korban jiwa dan gempa di selat Bali yang terjadi baru-baru ini mungkin sebagai contoh teguran dari sang pencipta. Indonesia memang sering terjadi gempa karena wilayah Indonesia itu sangat berpotensi terjadi gempa bumi karena posisinya yang berada di pertemuan tiga lempeng utama dunia yaitu Eurasia, Indoaustralia dan Pasifik. Namun kembali lagi, semua itu terjadi karena kehendak-Nya.

Baca juga : 1001 Gempa Terdahsyat Di Dunia

Ketika gempa dan tsunami melanda, banyak orang yang menyebutkan nama Tuhannya masing-masing kemudian langsung berdoa meminta keselamatan dan pertolongan padahal sehari-harinya tidak pernah menjalankan ibadah. Teguran dari Tuhan semata-mata hanya untuk mengingatkan umatNya, tidak lebih. Akan tetapi bisa saja bencana ini sebagai ujian untuk menguji umatNya. Kita tidak tahu apa maksud Tuhan yang sebenarnya, yang terpenting tetaplah beribadah sebagaimana mestinya.

Jadi buat semua warga Indonesia yang mempunyai keberagaman agama ada baiknya saling mengingatkan untuk rajin beribadah sesama umat beragama. Meskipun kita bukan korban dari bencana tersebut alangkah baiknya jika kita tetap mempertahankan ibadah kita. Doakan diri sendiri, keluarga, serta saudara kita yang terkena bencana baru-baru ini. Kita Indonesia tetap satu walaupun berbeda-beda.

Maaf bila saya terkesan menggurui namun ibadah itu penting.

Terima Kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun