Bekerja di Jepang dengan Program Tokutei Ginou

APA ITU PROGRAM TOKUTEI GINOU?

Tokutei Ginou atau yang dikenal dengan istilah Specified Skilled Workers (SSW) adalah Program baru dari pemerintah Jepang terkait status visa/izin tinggal bagi warga negara asing di Jepang. Program ini berlaku sejak  1 April 2019. Dengan mendapatkan visa Specified Skilled Workers (SSW), seseorang dapat bekerja di sebuah perusahaan yang berada di Jepang dengan mendapatkan hak dan kewajiban yang sama dengan pekerja Jepang.

LATAR BELAKANG

Hal yang melatarbelakangi pemerintah Jepang memutuskan dibuatnya program  Ini adalah terjadinya penurunan produktivitas masyarakat Jepang serta ketidakseimbangan antara jumlah produktivitas dan permintaan pekerja yang terus meningkat. Faktor lain yang melatarbelakangi pembukaan program Tokutei Ginou ini adalah adanya kerja paruh waktu dan program magang. Untuk bisa melakukan kerja paruh waktu (Arubaito), orang asing yang sedang belajar, maupun anggota keluarga yang tinggal di Jepang harus mendapatkan shikakugaikatsudou, yang bisa bekerja 28 jam seminggu, tetapi kerja paruh waktu tidak bisa dilakukan oleh orang asing yang sedang melaksanakan program magang. Sejak tahun  2008 sampai tahun 2017, terjadi kenaikan jumlah orang asing dari angka 70.833 orang menjadi 297.021. Dengan alasan di atas, pemerintah Jepang menerapkan status izin tinggal baru untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia di Jepang.

SEKTOR KERJA

Untuk memenuhi kekurangan Tenaga Kerja di Jepang, setidaknya terdapat 14 bidang industri yang bisa menggunakan program SSW ini.  14 bidang industry tersebut adalah sebagai berikut:

• / Keperawatan

1. / Pembersihan Gedung
2. / Material Casting
3. / Manufaktur Mesin Industri
4. / Industri yang berkaitan dengan informasi, listrik dan elektronik
5. / Konstruksi
6. / Pembuatan Kapal
7. / Perawatan Mobil
8. / Aviasi
9. / Bisnis Akomodasi
10. / Pertanian
11. / Perikanan
12. / Pengolahan Makanan dan Minuman
13. / Jasa Makanan

PERBEDAAN PROGRAM MAGANG DENGAN TOKUTEI GINOU

Berdasarkan definisi dan tujuannya, program magang bertujuan untuk mentransfer keterampilan, teknologi dan pengetahuan dari Jepang untuk diterapkan di negara masing-masing. Sedangkan Tokutei Ginou adalah visa atau izin tinggal untuk bekerja di Jepang guna memenuhi permintaan tenaga kerja di Jepang yang semakin berkurang. Dibandingkan dengan program magang, selama pelatihan atau pendidikan bahasa Jepang, peserta Tokutei Ginou hanya fokus pada bahasa Jepang. Sedangkan program magang, selain bahasa Jepang, peserta harus fokus pada Matematika, Penalaran, Fisik dan Sikap.

Sebagaimana kita ketahui, untuk saat ini COVID 19 masih melanda dunia, hal ini berdampak pula pada proses masuknya calon pekerja yang sudah mendapatkan ijin tinggal, karena pemerintah Jepang masih menutup akses masuk warga asing, baik program magang, wisata maupun program Tokutei Ginou ini. Semoga wabah COVID 19 cepat berlalu dan kondisi kehidupan kembali normal.