Bebet-nya Bibit juga kurang apik, ketika dia dengan 'jumawa'-nya mengusulkan kepada KPU Provinsi Jateng agar tidak menggelar acara debat publik para kandidat cagub. Alasannya, kata Bibit, para kandidat cagub lain pastinya hanya akan menjual mimpi dengan mengatakan," jika saya terpilih.."
Ucapan Bibit ini, menurut saya menggambarkan kesombongannya seolah dirinya saja yang bisa membangun Jawa Tengah. Atau bisa jadi, sebenarnya ini bentuk kekhawatirannya menghadapi calon gubernur lain dalam pilkada Jateng yang akan digelar pada 26 Mei 2013 nanti.
Yang paling mencengangkan adalah kebijakan Bibit mengeluarkan Surat Keputusan kepada Rumah Sakit se-Jawa Tengah tentang “Pengaturan Pemakaian Jilbab” di lingkungan Rumah Sakit. Pergub yang dikeluarkan Bibit ini tentu saja membuat resah karyawati yang muslimah.
Bibit juga saya nilai kurang memiliki bobot (potensi) selama menjadi gubernur Jateng. Hampir tak ada prestasi memukau yang dicetaknya selama menjabat sebagai pemimpin di Jawa Tengah.
Dari survey Lembaga Media Survei Nasional (Median), yang dirilis Minggu (7/4), ditemukan hanya 40 persen saja publik Jateng yang puas terhadap kinerja Bibit sebagai gubernur. Sedangkan 37 persen tidak puas, dan sisanya tidak tahu. Selain itu, survei juga menemukan, sekitar 51,35 persen publik menginginkan Bibit diganti.
Sebagai gubernur, Bibit juga dinilai gagal menekan angka kemiskinan di Jawa Tengah. Angka kemiskinan di Jawa Tengah masih 15,34 persen atau sekitar 4,977 juta jiwa. Padahal, angka kemiskinan ditarget turun menjadi 13,44 persen. Selain itu, angka kemiskinan di Jawa Tengah lebih tinggi daripada rata-rata nasional. Angka kemiskinan di Jawa Tengah masih 15,34 persen sedangkan prosentase kemiskinan nasional 12,27 persen.
Secuil gambaran di atas mungkin bisa menunjukkan bahwa sebagai pemimpin, Bibit ternyata tidak memiliki Bebet dan Bobot yang mumpuni. Untuk warga Jawa Tengah, diharapkan bisa memilih pemimpin yang lebih baik pada Pilkada nanti.. Pilihlah sesuai hati nurani Anda.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI