Mohon tunggu...
Maizon Putra
Maizon Putra Mohon Tunggu... Guru - Manusia pembelajar

Pendidikan Luhur Modal Keberhasilan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Manusia Pandir

25 Maret 2020   00:26 Diperbarui: 25 Maret 2020   00:26 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ke utara kataku kau masih saja kebarat

Kusuruh kau ke lurah tapi masih saja kau kelaut 

Harus bagaimana lagi woi ma..  nu...  si.. A? 

Simpanlah Pandirmu

Untuk dirimu sendiri

Bukan untuk anak cucumu yang lugu 

Yang tak mau mati

ASAL KAU TAU 

walau ajal ku tlah sampai 

Terengah dalam lafazNya

Maka dalam kubur suara ku kan menggelar jua. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun