Aku larut dalam eforiaÂ
Sengaja, Â biar tentram di zona khayal
Bisik khabar sayup sampai tak terhirau
Karna larut dalam eforia.Â
Asap, api congkak bertahta tak peduli
Larut dalam eforiaÂ
NamunÂ
Khabar datang juaÂ
Harum menyengat daging nya dibakarÂ
Ditanah mulia wamena
Aku cinta padamu sang penyulut
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!