Mohon tunggu...
Maizon Putra
Maizon Putra Mohon Tunggu... Guru - Manusia pembelajar

Pendidikan Luhur Modal Keberhasilan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tidurlah dengan Damai Nak..

26 Januari 2019   00:29 Diperbarui: 26 Januari 2019   02:14 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Dugaan sementara kasus ini murni perampokan " kata kapolres metro jaya Bambang Tambunan. Dalam konferensi pers awal kapolres mengungkapkan bahwa jajarannya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengungkap kasus ini
"jadi bagaimana?
"Sabar bang, biar saya yang handel ini, abang tolong bersabar"
" Udahlah Tam, dalam tempo 1x24 jam belum kamu tangkap bajingan itu, kau jemput aja alat vital lelaki itu nanti didepan benteng Malboro."
Tut tut tut tut, kemudian percakapan terputus.
Dua jam sebelum kejadian.
Dalam percakapan Whatshap.
P
P
P
P
Iya Paaak .......
Ni Mili lagi  desain logo disuruh sama instruktur.
Pap
Ntar ....

DALAM KANTOR NET TV
"Siapa yang lagi chat ..? tanya putri
"Biasa,,,guru  kanji ,,sok ganteng sok perhatian tu.." jawab mili
"iya tuh..malam kemaren udah jam 12 malam dia chat aku juga,,apa istrinya ngak marah tu,,chat anak gadis orng kayak gitu dan udah malam pula" kata putri.
"hooh ...dasar udah tua makin jadi tu bapak , apa ngak nyadar ya..." Jawab mili
"Tau ngak kemaren tu, aku SS , trus aku sebarin ke grop kita kita,, kwkwkw pada ngak semua"
"ya,  ntar kalau dianya sampe berlebihan kita SS aja,, trus kita sebarin , tau kita kirim sama Kepsek"
Selang beberapa jam kemudian sudah menunjukan 12.30 waktu istrihat di NET TV, Putri dan Mili pun bergegas menuju kantin.
Putri dan Mili merupakan sahabat karib dari masa SLTP sampai sekarang di SMK, sama sama Prakerin di Pulau Jawa , yakninya di NET TV, karena mereka merupakan siswi jurusan Broadcasting di SMKN 3 Kota Bengkulu.
Hingga petaka itu terjadi
Betapa hancurnya hati orng tua mendengar khabar duka tentang  anaknya yang sedang menuntut ilmu di negeri orng, betapa mahalnya harga yang harus dibayar untuk sebuah keamanan bagi negeri ini, betapa menakutkannya berjalan bagi anak gadis di negeri yang katanya damai ini.
RUANG KANTOR JURUSAN BROADCASTING
"Siapa ke Jakarta" Tanya Pak May
"Saya Siap" Kata Buk Atri , dengan mata yang masih merah.
"ini memang tidak pernah kita harapkan, dan tidak ingin terjadi,namun selama mereka di Jakarta , bahkan mungkin setiap waktu kita semua selalu memonitor mereka, menanya keadaan mereka, namun petaka ini terjadi, setelah ini saya berharap pada kita semua jangan ada yang menyalahkan atau menyudutkan siapapun" kata Pak May.
"besok mungkin saya ngak masuk, harus pulang ke Padang, saudara saya sakit, tolong urusan kantor di handel dulu sama pak Jay". Sambung pak May
Semua guru yang berada di ruangan itu terdiam.  
DIRUMAH PAK MAY
"yah,, jadi berangkat ? " Tanya bunda Adza
"ya.. malam  ini ayah harus berangkat, kalau ada  yang naya ayah, bilang aja ke Padang."jawab Pak May
DIATAS KAPAL FERRY MERAK --BAKAHUNI
"Siap bang,, Perintah bang"
"Tambunan udah mandul sekarang, kau kalau mandul juga mendingan kau ke kebun (istilah bagi pasukan rahasia yang mandul).
"siap bang" jawab Anto (nama lapangan)
"Mohon bicara bang, kanapa kasus ini abang turun gunung lagi?apakah Darurat  Satu ? Tanya Anto
"ngak,, tapi kalau km mau laksanakan misi ini, abang tunggu hasilnya di depan benteng Malboro". Jawab Pak May.
"Siap bang, subuh pesanan abang sampai di Bengkulu"jawab Anto
Sesaat kemudian Pak May Melompat dari Fery penyebrangan
"Buseeeeeeeet gila tu orang , selat sunda masih berani disebrangi , duh ngeri cucu Krakatau masih kentut" gumam Anto sambil geleng geleng kepala.


HEADLINE JAWA POST
SOSOK MAYAT DITEMUKAN DI PINTU E-TIKETING JAKARTA KOTA STADION, MAYAT BERJENIS KELAMIN LAKI-LAKI INI DITEMUKAN TANPA BERBUSANA DENGAN ALAT KELAMIN SUDAH TIDAK ADA.DIDEKAT MAYAT DITEMUKAN JAKET DENGAN LOGO STASIUN TELEVISI SWASTA TERKEMUKA.

MInggu Sore yang cerah menjelang matahari tanah raflesia tenggelam di depan benteng
Malboro.
"yah ...yah coba ayah lihat ,,anjing itu makan daging apa tu?." Tanya Adza
"oooo... Anjing itu makan daging nak" jawab Pak May
"nto pesanan udah sampai ,,terimakasih " kemudian Pak May Menutup Teleponnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun