Mohon tunggu...
Jongos Negoro
Jongos Negoro Mohon Tunggu... -

kompasianer low entry, ga terkenal cuma seorang jongos,gedibal

Selanjutnya

Tutup

Humor

Seorang Anak Diusir ketika Memutuskan Berjilbab

21 Juni 2011   00:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:19 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Keinginan si anak yang sudah lama di pendam ketika di sampaikan ke ayahnya membuat sang ayah murka, ayahnya yg seorang tukang bencak tidak menghendaki si anak memakai jilbab. Keinginan yang teguh membuat si anak terus mencoba menjelaskan ke pada sang bapak yang kurang mengerti agama itu malah berakhir kecewa, sang bapak semakin murka, mengusir si anak : "kalau kamu bersikeras memakai jilbab,,,pergi dari rumahku....aq tidak punya anak sepertimu".

Hancur sudah hati si anak, dia pergi dari rumah, tetapi si anak tidak mau menyerah, dengan menangis tersedu-sedu dia mencari ustad di lingkungan rumahnya, memintanya membantu menjelaskan kepada sang ayah, namun apa yg terjadi, ustad yg di agung agungkan umat Cuma bilang :" nak, turuti nasihat orang tuamu,kamu tidak perlu memakai jilbab nak".

Hati si anak semakin tak karuan......ustad yang di harapkan bisa membantunya karena mengerti agama malah bilang seperti itu, akirnya dia putus asa....ingin bunuh diri saja,,,,ketika akan bunuh diri, ada seorang pria menghentikan usahanya bunuh diri, kemudian dia menjelasan masalahnya kepada pria tersebut, untung buat si anak, pria tersebut mau membantu menjelaskan kepada ayahnya.....sesampainya di rumah, sang ayah makin murka dan memaki maki pria tadi :" Apa mas juga ikut tidak waras?????? Bilang dia tidak apa-apa memakai jilbab ? YANTO itu laki laki mas.....harusnya memakai kopiah...bukan jilbab

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun