Mohon tunggu...
Didot Prakoso
Didot Prakoso Mohon Tunggu... -

"Dengan tulisan anda dapat bercerita kepada dunia, Dengan membaca anda dapat lebih tahu segala hal "\r\n(Didot) \r\n\r\n\r\nSemua karya tulisan bisa dilihat di www.jongjava.weebly.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Merpati Tak Pernah Ingkar Janji

11 Juni 2012   05:57 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:07 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

08.11.2011

Lima belas tahun sudah bayu tidak pernah lagi berjumpa dengan teman SMA nya, rutinitas kerja yang berada di luar kota selalu menjadi kambing hitam dari pertemuan dengan teman lamannya. Setamat SMA bayu langsung melanjutkan kuliah di negerinya Hiroko (red. Jepang. diambil dari judul novelnya NH Dini), hampir 10 tahun bayu hidup di luar negeri hingga akhirnya ia kembali ke tanah air dan bekerja di perusahaan minyak lepas pantai. Dengan pertemanan jejaring sosial, bayu akhirnya menemukan teman lamanya kembali. Reuni akbar angkatan pun digelar, bayu nampak sudah tak sabar lagi ingin bertemu kangen dan nostalgia dengan teman SMA nya.

Apalagi di SMA bayu menemukan cinta pertamanya, nindy. Jalinan kasih bayu dan nindy telah menorehkan buku harian selama di SMA. Hampir seluruh teman-temannya tidak menyangka ketika nindy meminta putus ke bayu, bagaimana tidak mereka tampak sangat serasi dan harmonis, tidak ada perbedaan diantara mereka. Pernah suatu kali mereka dinobatkan “king-queen” nya SMA.

Namun tidak kali ini....

---------------

Bayu telah siap dengan setelan kemeja kotak-kotak berwarna putih dan celana panjang berwarna coklat tua.

“ma... ayo, nanti keburu macet jalanan” teriak bayu kepada istrinya yang tengah merias diri.

“lima menit lagi, pa...” balas nita, istri bayu yang telah dinikahinya sejak tujuh tahun yang lalu dan telah mengkaruniai dua orang putri kembar.

“dina, papa ajak tunggu di mobil ya ma?” balas bayu

“iya... ini udah selesai koq” sapa nita, “buru-buru amat sih si papa...” nita sambil menggandeng dini.

Dina yang lebih dekat dengan bayu, selalu akrab dengan papanya dan sedikit berkesan agak tomboi. Sedangkan dini lebih dekat dengan mamanya, nita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun