Mohon tunggu...
Nanang Fahlevi
Nanang Fahlevi Mohon Tunggu... -

20 tahun, melanglang buana mengawali kelas taman kanak-kanak hingga kini tercatat masih aktif kuilah di al-Azhar University Cairo Egypt. Beralamatkan Dusun Ngawinan, Desa Jetis RT04/RW04, Kec. Bandungan, Kab. Semarang. Keasrian desa tempat tinggal saya, acapkali sebagai inspirator berimajinasi, berkarya dan nostalgia tentunya. Lahir dari rahim Organisasi masyarakat tulen, Rifaiyah adalah ormas ketika saya dilahirkan. Sebuah organisasi bermadzhab Sunni atas pengembangan Guru kami, Syaikhina Haji Ahmad Rifa'i yang hidup pada abad 19 masa kolonialis Belanda. Seorang yang bersama ikut memperjuangkan rakyat Jawa dalam pembebasan penjajahan, berjuang dalam bait-bait sya'irnya. "tanbihun tan keno ora wong nejo ngibadat, arep mepeki sekeh rukun lan syarat".

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Goyah yang Jadi Mimisan

22 Januari 2010   07:28 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:20 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Perumpamaan hidung mimisan karena daya tahan hidung sensitif terhadap hawa panas. Enam puluh tahun lebih negara Indonesia terbebas dari bala bencana masyarakat berpakaian karung goni yang tidak luput dari hewan tinggi. Mengenaskan. Berpuluh-puluh tahun bahkan beratus-ratus para tikus berdasi berpolah tingkah di rumah mewah senayan. Dengan janji awal mewakili masyarakat sendiri untuk dapat mencapai kebutuhan yang tercukupi. Rasanya hingga hari kiamat telah didatangkan akan abadi dengan hawa seperti itu. Goyah dan labil memang struktur perpolitikan negara besar ini. Sebenarnya negara yang notabene barat hanya bercipta dan berkarya kemudian dipakaikan (haha) untuk negara setempat. Memang pemerintah kita saja yang tak kunjung mencari dasar untuk kreatif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun