Mohon tunggu...
Jondit Gilang Nayoan
Jondit Gilang Nayoan Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pria Tua, Keliling Asia Tenggara dengan Semangat Membara

16 September 2016   11:28 Diperbarui: 16 September 2016   11:43 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bapak Slamet Sutikno asal Pakis Aji Malang, Jawa Timur. Pria yang berusia 74 tahun ini menggegerkan banyak kalangan masyarakat dan social media pasalnya beliau telah mengelilingi Asia Tenggara dengan sepeda tua dengan semangat membara. Pria paruh baya ini sudah mengelilingi 3 negara di Asia Tenggara yaitu Singapore,Brunei Darussalam dan Malaysia. Perjalanan beliau keliling Asia Tenggara tentu nya tidak lepas tergabungnya dalam KOSTI (Komunitas Sepeda Tua Indonesia) di wilayah Malang. 

Dalam perjalanan mengelilingi Asia Tenggara tentunya membutuhkan waktu selama 6 bulan lebih 27 hari menggunakan sepeda tua yang dimulai dari Malang,Jawa Timur lalu melewati Pulau Sulawesi hingga Batam dan sampai pada tujuan pertama yaitu Singapore dilanjutkan ke Brunei Darussalam hingga yang terakhir Malaysia. Dalam perjalanan melewati panas terik matahari pria paruh baya bermodalkan sendiri tanpa adanya sponshor dari pihak manapun.

Dalam kesempatan berharga ini saya abadikan dengan senang hati dengan pria paruh baya yang mempunyai 14 cucu. Seperti yang diketahui penulis juga mahasiswa magang yang berasal dari salah satu Universitas unggulan di Malang, Jawa Timur yang mendapatkan kesempatan belajar di  Konsulat Republik Indonesia di Tawau,Malaysia. Secara mengejutkan pria paruh baya ini tiba di Tawau,Sabah, Malaysia pada tanggal 4 September 2016 pukul 15.00 waktu setempat kedatangan beliau tentunya disambut suka cita oleh perwakilan negara Konsulat Republik Indonesia di Tawau,Malaysia dalam akhir pertemuan nya salah satu warga Indonesia di Tawau memberikan pesan terakhir kepada semua orang yang menyaksikan pria paruh baya dengan mengatakan “Umur boleh tua yang penting spirit nya” kata salah satu WNI di Tawau, Malaysia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun