Mohon tunggu...
吳明源 (Jonathan Calvin)
吳明源 (Jonathan Calvin) Mohon Tunggu... Administrasi - Pencerita berdasar fakta

Cerita berdasar fakta dan fenomena yang masih hangat diperbincangkan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Hoax Disebar, Pasal Mengejar (Tips Memastikan Keabsahan Informasi)

28 April 2018   16:49 Diperbarui: 28 April 2018   17:56 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang kedua integrity (mengubah pesan dari pesan semula) juga dapat tergolong sebagai penyebaran hoax. Selain itu, yang lebih diwaspadai saat ini, seluruh aplikasi ataupun website saat ini sesuai aturan yang berlaku wajib menyediakan knob (catatan) sehingga aktivitas apa saja yang dilakukan di dunia maya dapat terlacak dengan mudah meskipun di peranti pelaku penyebaran hoax telah dihapus karena komputer server masih menyimpan catatan secara keseluruhan.

Sehingga, yang perlu diketahui, apabila suatu saat seseorang menggugat atas tindakan penyebaran hoax, jejak penyebaran tercatat di operator. Dari pihak penyedia informasi, yang wajib diperhatikan adalah domain website sumber. Domain yang terpercaya memiliki second level domain (sch.id; gov.id; co.id; ac.id; go.id) dikarenakan untuk mendapat domain tersebut harus melengkapi dengan berbagai dokumen resmi kelembagaan ke penyelenggara domain. 

Sedangkan domain seperti (.com, .org) kebenarannya masih dipertanyakan karena setiap orang dapat memiliki domain tersebut dengan proses yang ringkas. Akan tetapi, ada pula situs terpercaya yang menggunakan first level domain seperti google.com.

Di sisi lain, visibility juga harus diperhatikan misalnya saja seringkali pengguna media sosial mengubah statusnya dan secara tidak sadar aktivitasnya dapat dilihat oleh seluruh dunia. Hal inilah yang mungkin saja dapat berpengaruh terhadap nasib karier ke depannya (bagi angkatan kerja).Bentuk penyebaran lainnya berupa data manipulation (perubahan data tidak sesuai wewenang) misalnya mengubah wajah dalam gambar, mengubah teks, pemootngan rekaman suara ataupun pemotongan durasi video dari durasi asli.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun