Dalam dunia olahraga, khususnya tinju, tidak jarang muncul isu dan teori konspirasi tentang laga yang "diatur" atau scripted. Salah satu rumor yang sempat menarik perhatian adalah kemungkinan pertarungan antara Mike Tyson, legenda tinju kelas berat, dan Jake Paul, selebriti sekaligus petinju amatir yang semakin populer. Isu ini tak hanya mencuri perhatian penggemar, tetapi juga menimbulkan spekulasi mengenai keaslian laga tersebut.
Pertarungan Dua Generasi
Mike Tyson adalah nama yang tak asing lagi di dunia tinju. Dengan rekor 50 kemenangan (44 KO) dan hanya 6 kekalahan, Tyson dikenal karena kekuatan pukulannya dan gaya bertarungnya yang agresif. Meski telah pensiun sejak lama, ia sempat kembali ke ring dalam laga ekshibisi melawan Roy Jones Jr. pada 2020, membuktikan bahwa "Iron Mike" masih memiliki magnet untuk menarik perhatian.
Di sisi lain, Jake Paul adalah wajah baru yang kontroversial di tinju. Bermula dari dunia YouTube, Jake sukses mengubah dirinya menjadi salah satu figur utama dalam tinju selebriti. Dengan rekor 7-1 (4 KO), ia telah melawan beberapa nama besar, termasuk mantan petarung UFC seperti Tyron Woodley dan Anderson Silva.
Isu Pertarungan dan Tuduhan Scripted
Ketika rumor tentang Tyson vs. Paul mencuat, banyak yang bertanya-tanya apakah ini hanya strategi pemasaran. Beberapa pengamat menduga bahwa pertarungan semacam ini mungkin akan bersifat ekshibisi alih-alih kompetisi serius. Pertarungan ekshibisi sering kali dianggap lebih "entertainment" daripada olahraga murni, sehingga membuka celah untuk tuduhan scripted.
Beberapa argumen yang mendukung teori ini:
Keuntungan Finansial
Jake Paul dikenal sebagai ahli strategi dalam menciptakan hype yang menghasilkan keuntungan besar. Pertarungan dengan Mike Tyson diprediksi bisa menghasilkan pendapatan jutaan dolar dari PPV (pay-per-view). Dalam konteks ini, laga "scripted" yang berujung pada hasil menarik akan menjaga reputasi kedua belah pihak sekaligus memaksimalkan keuntungan.
Usia dan Kondisi Tyson
Dengan usia yang kini 58 tahun, banyak yang mempertanyakan kemampuan Tyson untuk bertarung dengan intensitas penuh melawan Jake Paul yang jauh lebih muda. Dalam situasi seperti ini, ada kemungkinan bahwa laga diatur untuk menghindari cedera serius bagi Tyson sambil tetap memberikan pertunjukan menarik.