Sebagai saran, percepatan proses produksi armada KRL yang baru oleh PT KAI dan PT INKA sangat diharapkan. Apabila terdapat keterbatasan dalam produksi jangka pendek, pertimbangan terhadap produk bekas yang masih berkualitas dari negara lain, seperti Jepang dan Cina, bisa menjadi solusi sementara. Beberapa negara yang juga menawarkan produk KRL sebaiknya ditinjau kembali oleh PT KAI. Akhir kata, diharapkan PT KAI dapat terus mengutamakan integritas dan kualitas layanan KRL, sebab KRL Indonesia sudah hampir mencapai titik sempurna dari sebuah transportasi umum. Sedikit perkembangan dan revisi mengenai kualitas akan membuat KRL Indonesia mampu bersaing dengan baik dengan negara tetangga!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H