Mohon tunggu...
Cerpen

Mesin sejarah | Cerpen Sejarah

6 November 2017   21:01 Diperbarui: 6 November 2017   21:20 616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://www.republika.co.id/berita/trendtek/sains/13/04/11/ml2ra2-ilmuwan-iran-temukan-mesin-waktu

Dari saat itu, bapak berpikir bahwa hidupnya adalah hasil perjuangan dari orang -- orang yang telah menderita pada masa penjajahan. Hidupnya sekarang, dikarenakan orang -- orang yang berjuang dengan bercucuran darah sebagai keringat. Dari saat itulah, bapak mulai beryukur dan menyadari bahwa hidupnya harus berguna bagi bangsa dan negara, hidupnya tidak boleh menyia -- nyiakan perjuangan orang -- orang yang sudah menderita dan berjuang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun