Sudah belasan kali bahkan mungkin sudah puluhan kali saya mengunjungi kota Solo, tapi belum pernah sama sekali mengunjungi museum yang satu ini. Namanya adalah Museum Manusia Purba Sangiran, sesuai dengan namanya museum ini berada di Sangiran, Sragen, sekitar 1 jam perjalanan dari kota Solo. Situs yang merupakan bagian dari warisan dunia oleh UNESCO ini tempatnya lumayan terpencil dan tidak ada transportasi umum sama sekali. Kenapa terpencil? Karena sebenarnya museum ini didirikan di dekat tempat-tempat penemuan fosil dan kerangka-kerangka manusia purba yang awalnya ditemukan pada waktu Indonesia belum merdeka.
Jangan kaget begitu masuk ke halaman museum ini karena ada patung besar menyerupai manusia purba yang telanjang! Saya bingung kenapa tidak disensor, apakah belum lulus sensor saya tidak tahu. Ok, lanjut cerita, ketika masuk para wisatawan harus mendaftarkan namanya di buku tamu sekaligus berapa anggotanya dan jam kunjungan,sedikit lucu bukan? baru pertama kali ini saya pergi ke museum harus daftar..atau mungkin saya aja yang jarang ke museum.
Museum ini memiliki tiga ruangan pamer yang cukup besar yang berisi diorama-diorama, fosil-fosil, cerita mengenai kehidupan pra sejarah dan fakta-fakta seputar sejarah. Ada juga ruangan khusus untuk menonton film sejarah. Dimulai dari ruangan pertama, disini dijelaskan secara umum dunia arkeologi, banyak dipamerkan susunan-susunan tanah di daerah Sangiran, di bagian mana terdapat penemuan kerangka manusia, ada juga fosil gading gajah jawa purba yang sangat besar, dan penemuan-penemuan selain kerangka manusia di Sangiran. Di satu bagian menunjukkan temuan-temuan baru di situs Sangiran, bahkan ada yang tahun penemuannya pada akhir tahun 2015 yang lalu.
Di ruangan kedua ini juga dijelaskan proses-proses penggalian fosil yang ditemukan, benda dan alat-alat apa saja yang digunakan, berapa orang yang dibutuhkan dalam proses penemuan. Dipamerkan pula barang-barang dan perkakas purbakala seperti senjata, barang pecah belah, dan peralatan pertanian. Di akhir dari ruangan ini ada poster besar yang berisikan kronologi peristiwa penting dalam sejara dunia kita ini, dari sekian banyak peristiwa-peristiwa disimpulkan kesimpulan dari semuanya bagaimana kita bisa belajar dari evolusi, apakah kita mau menjadiHomo Sapiens perusak atau makhluk yang arif.
Yuk ke museum!
-The Spiffy Traveller-