Mohon tunggu...
Jonathan Manihuruk
Jonathan Manihuruk Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Institut Teknologi Kalimantan

Gagasan dan pemikiran manusia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Peran Seorang Planner Terhadap Wilayah Tidak Layak Huni

20 Juni 2021   23:00 Diperbarui: 20 Juni 2021   23:41 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Menurut saya seharusnya permasalahan seperti lingkungan layak huni mestinya cepat ditangani dan ditanggulangi. Mengapa ? Tentu saja banyak sekali faktor yang mempengaruhi hal tersebut dan yang terpenting yaitu pemerataan pembangunan yang sesuai dengan ideologi bangsa Indonesia yaitu Pancasila yang kelima yang berbunyi “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”. 

Mengubah lingkungan tidak layak huni menjadi lingkungan layak huni merupakan tantangan besar bagi kita semua masyarakat Indonesia terkhusus para planner

Di situlah peluang kita agar dapat membuktikan bahwa apa yang bisa kita rencanakan dan rancang dapat menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat luas. 

Banyak para calon perencana mungkin tidak menyadari dan memperhatikan mengapa hampir setiap daerah terdapat lingkungan yang kumuh, bagaimana cara untuk mengubah daerah tidak layak huni menjadi layak huni. Mungkin banyak yang berpikiran “wah… saat lulus nanti saya ingin merancang kota-kota besar, saya ingin merancang ibu kota, dan lain-lain”. 

Padahal seharusnya hal ini menjadi perhatian kita para planner karena ini berkaitan dengan pemerataan pembangunan yang sejalan dengan Pancasila dan hal-hal terlupakan seperti inilah yang tentu dapat membantu Indonesia menjadi lebih maju. 

Ratusan, ribuan atau bahkan jutaan anak-anak mungkin gagal sukses akibat dari lingkungan nya yang tidak mendukung. Ada banyak anak-anak yang mempunyai potensi seharusnya tidak dibiarkan kelaparan, kekurangan gizi, terkena penyakit, pendidikannya tertinggal bahkan mengalami kematian akibat kurangnya perhatian terhadap lingkungan mereka. Hal ini seharusnya bisa mendapat perhatian khusus terhadap para planner atau perencana wilayah & kota. 

Disinilah peran, gagasan dan pemikiran seorang perencana untuk dapat mengubah dan merancang suatu wilayah menjadi lebih baik. Tidak hanya wilayah-wilayah perkotaan besar maupun kecil namun juga lingkungan tidak layak huni yang terdapat di dalamnya. Kembali lagi, mungkin bukan suatu hal yang mudah namun bukan berarti tidak bisa bukan ? Namun jika kita bersatu bersama seluruh rakyat Indonesia tentunya tidak ada yang mustahil. Oleh karena itu mari kita sama-sama bergotong-royong membangun Indonesia menuju lebih baik lagi. Terima Kasih.

1 2

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun