Dalam menghadapi persaingan bisnis yang ketat setiap perusahaan pasti memiliki strateginya masing-masing. Setiap perusahaan pasti ingin bisnisnya berkembang yaitu dengan mempertahankan pelanggan lama dan memperoleh pelanggan baru. Â Penerapan strategi brand extension dapat dilakukan dengan efisien dan efektif untuk bersaing dan mempertahankan eksistensi bisnis ada. Lalu, mengapa? Jawabannya adalah Brand Extension dapat diterapkan jika brand memiliki citra merek yang kuat, brand equity yang stabil, dan brand loyalty. Sebelum membahas lebih dalam mengenai Brand Extension, kita akan membahas terlebih dahulu arti tersendiri dari Brand Extension.
Arti Brand Extension atau perluasan merek adalah:
Brand extension merupakan strategi yang digunakan untuk brand dalam tahap mapan dengan tujuan pegembangan produk yang tidak sama dari produk utama sebelumnya atau biasa kita kenal juga lewat istilah brand stretching. Langkah dengan brand extension strategy dengan diversifikasi yang biasanya memiliki produk yang bermacam-macam. Lewat Brand Extension yang dikembangkan lebih luas lagi dengan koridor atau core yang dimiliki setiap brand itu sendiri.
Proses ini berhasil menjaga loyalitas pelanggannya dengan tetap menjaga kualitasnya sejak dulu. Word of mouth (metode mulut ke mulut) marketing menjadi bagian dalam kesuksesannya. Pertumbuhan profit akan mengikuti bila strategi dilaksanakan dengan tepat, lewat pengembangan produk melalui inovasi sangat dibutuhkan agar dapat mengembangkan bisnis anda.
Hal-hal penting yang perlu diperhatikan dalam menerapkan strategi Brand Extension:
Perluasan brand extension dapat membantu perusahaan meraih pangsa pasar baru, dapat meningkatkan pendapatan bisnis anda secara total. Kesuksesan dari strategi Brand Extension dapat diterapkan dengan adanya koordinasi antara produk lama dengan produk baru. Beberapa hal agar penerapan strategi Brand Extension dapat diterapkan adalah yang pertama melakukan rebranding produk lama seiring dengan perkembangan zaman, kemudian memberikan fitur fitur baru pada produk lama agar memiliki keunikan,lalu mempertahankan keunikan yang ada pada produk lama namun dikemas dengan bentuk yang baru, kemudian memperluas pasar dengan membuat produk baru yang masih sama dengan bisnis yang dijalankan. yang terakhir membuat produk baru yang dapat menjadi barang pelengkap bagi produk yang lama.
Dalam melakukan strategi bisnis pasti ada keunggulan dan kelemahannya, mari kita simak keunggulan dari strategi Brand Extension antara lain dapat melakukan efisiensi periklanan, kemudian memudahkan saat melakukan inovasi produk karena sudah ada target pasarnya. yang terakhir dengan adanya citra merek perusahaan membuat produk baru mudah diterima oleh konsumen. Namun terdapat kelemahan dari Brand Extension yaitu Kegagalan produk baru yang diedarkan dapat mempengaruhi merek induk sehingga di benak konsumen muncul persepsi negatif terhadap produk-produk anda yang lama dan Pemakaian produk baru dengan merek yang terlalu sering dimunculkan dapat menghilangkan positioning unik yang telah dibangun oleh anda.
Contoh strategi Brand Extension:
1. Unilever Indonesia Tbk
Unilever Indonesia melakukan perluasan merek seperti Lifebouy, Sunlight, Pepsodent, Rinso, Rexona, Bango, dll.
2. AppleÂ
Apple melakukan perluasan merek yaitu Apple Watch, Ipad, Ipod, Airpods, dll. Dan masih banyak contoh lainnya.