Mohon tunggu...
Cerita Wanita
Cerita Wanita Mohon Tunggu... Freelancer - By Kintan Prabaningrum
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Love FOOD, TRAVEL, MOVIE, LIFESTYLE. Selamat menikmati tulisan saya teman-teman^^

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Menyusuri Cantiknya "Situ Gunung Suspension Bridge", Jembatan Gunung Terpanjang di Indonesia

6 Mei 2020   08:16 Diperbarui: 6 Mei 2020   08:47 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa sih yang tidak ingin menikmati sejuknya udara pegunungan sembari mata memandang alam cantik disekitarnya? Yap, jika kamu adalah orang yang menyukai ketenangan dan keindahan alam, tempat wisata yang berada di Jawa Barat ini boleh banget kamu kunjungi.

Memandang hijaunya hutan dipegunungan dari ketinggian 161 meter, memberikan sensasi berbeda untuk kamu yang selama ini bosan dengan kepenatan, dan rasa lelah sibuk bekerja sepanjang hari. Jembatan bernama Situ Gunung Suspension Bridge ini memiliki panjang 243 meter, dimana saat ini menjadi jembatan gantung terpanjang di Indonesia.

img20190413123804-5eb2177f097f3611982cf972.jpg
img20190413123804-5eb2177f097f3611982cf972.jpg
Memasuki tempat wisata yang berada di Sukabumi, Jawa Barat ini tidak mahal kok. Cukup siapkan tiket masuk area sebesar 18.000 rupiah dan 50.000

untuk masuk ke lokasi jembatan, air terjun dan danau (tiket terusan). 

dokpri
dokpri
Dengan harga tiket yang sudah kita bayar didepan, kita akan mendapatkan pelayanan yang memanjakan pengunjung. Sebelum memasuki jembatan, kita akan disambut dengan Welcome Drink, yaitu hidangan nikmat khas kampung, seperti kopi, teh panas, pisang rebus, ubi rebus dan beberapa makanan lainnya. Sambil menikmati makanan, kita akan disuguhi  pertunjukan musik khas Jawa Barat. 

Dijamin, rasa lelahmu dan kesalmu selama ini  menguap dehhh.......

dokpri
dokpri
Setelah cukup bersantai, kita bisa melanjutkan perjalanan menuju pintu masuk jembatan. Sepanjang perjalanan, kita tidak perlu khawatir jika akan mencari mushola, toilet hingga tempat makan. 

Semua fasilitas itu tersebar dibanyak titik, sehingga memudahkan kita. Yang unik, bangunan toilet atau fasilitas disana dibuat senatural mungkin. Dengan design alami, kita akan merasakan seperti berada di gunung yang masih alami. 

img20190413110144-5eb21700097f360804531bc2.jpg
img20190413110144-5eb21700097f360804531bc2.jpg
Sebelum melintasi jembatan, kita akan diberi sabuk pengaman oleh para petugas disana. Sabuk ini berfungsi untuk mengaitkan tubuh kita pada badan jembatan, apabila tiba-tiba angin berhembus kencang atau kondisi alam lainnya yang mengakibatkan keseimbangan kita terganggu. 

Pengelola sangat memperhatikan keamanan para pengunjung, sehingga selama melintas akan ada petugas yang meminta kita untuk tidak berlama-lama bergerombol dan membuat beban jembatan berlebih. Ssstt....petugasnya tegas-tegas lho....tapi percayalah, itu demi keselamatan bersama!

Iya, keselamatan kita, aku, kamu dan dia.....(eh, maaf...maaf....kebawa baper)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun