Dalam sebuah kehidupan, banyak orang berkata bahwa pendidikan sangat penting, tetapi terlepas dari itu, tidak sedikit juga orang menganggap bahwa pendidikan itu tidak penting.Orang-orang yang mengatakan pendidikan tidak penting, adalah orang-orang yang gagal dalam menjalani pendidikan.Ketika banyak orang yang mengatakan pendidikan itu penting, mereka menjelaskan kenapa, karena pendidikan adalah sebuah sistem yang digunakan dalam berinteraksi, berkomunikasi, dan berhubungan sesama makhluk hidup, sebab itulah mengapa orang-orang tersebut mengatakan bahwa pendidikan merukan hal yang sangat penting dalam sebuah kehidupan.
Terlepas dari hal tersebut, pendidikan merupakan sebuah pengakuan atau legalitas yang diakui dalam kehidupan sebuah bangsa dan negara. Karena sebuah bangsa yang cerdas, merupakan buah dari sebuah sistem pendidikan yang dianut oleh sebuah bangsa tersebut demi terciptanya masyarakat yang sejahtera dan makmur.Selain itu, ketika sebuah sistem pendidikan yang dijalankan oleh sebuah bangsa, dan bangsa tersebut diakui oleh dunia internasional sebagai bangsa yang memiliki sistem pendidikan yang baik, maka dipastikan bangsa tersebut menjadi panutan atau contoh untuk sebuah sistem pendidikan.Maka dari itulah, mereka yang hidup berbangsa dan bernegara berlomba-lomba untuk membuat dan mengaplikasikan sebuah sistem pendidikan untuk bangsanya sendiri demi sebuah pengakuan dari dunia internasional.
Sebuah sistem pendidikan yang baik dan yang diakui oleh dunia internasional, tidak mudah untuk dibuat dan diaplikasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.Ketika sebuah sistem pendidikan yang telah selesai dibuat oleh pemimpin sebuah bangsa, maka harus ada sebuah tujuan yang jelas terhadap pembuatan sebuah sistem pendidikan tersebut.Mengapa demikian? Karena disaat telah terbentuk sistem pendidikan yang baik tanpa adanya tujuan yang jelas, maka buah dari sebuah sistem tersebut akan menjadi bumerang bagi bangsanya sendiri.Karena ketika sistem pendidikan yang baik tanpa sebuah tujuan yang jelas telah teraplikasi dan dilihat oleh dunia internasional, maka bangsa tersebut akan sulit untuk mengembalikan sebuah image yang baik saat sebelum memiliki sistem pendidikan yang tidak jelas tujuannya.
Selain itu, sebuah sistem pendidikan yang baik, sangat didukung oleh kesadaran masyarakatnya yang madani, yaitu masyarakat yang memiliki kesadaran lebih terhadap sebuah kebijakan pemerintahnya dan bahkan berani mengambil bahkan ikut dalam pembuatan kebijakan tersebut.Karena itulah, sebuah masyarakat yang madani menjadi keinginan dan sebuah kebiasaan yang dipakai oleh setiap bangsa untuk terwujudnya sebuah bangsa yang memiliki sistem pendidikan atau sistem-sistem lainnya dengan baik.Masyarakat yang madani yang memiliki kesadaran lebih dan berperan dalam sebuah sistem pemerintahan, akan menjadi salah satu tolak ukur sebuah bangsa dalam menjalani sistem pemerintahan yang baik.Tidak mungkin sebuah bangsa dan negara yang memiliki sistem pemerintahan tanpa adanya seorang pun masyarakat madani menjadi sebuah bangsa yang utuh, karena masyarakatnya yang hanya patuh terhadap kebijakan-kebijakan yang dibuat tanpa adanya sebuah saran atau keinginan masyarakatnya yang berperan demi keinginan bersama.Hal tersebut juga dapat mengakibatkan adanya gejolak-gejolak yang terjadi disebuah negara antara pemerintahan dan warga negaranya yang meginginkan sebuah kemaslahatan dan kehidupan berbangsa dan bernegara.Jadi, masyarakat yang madani sangat penting demi terwujudnya sistem pendidikan yang baik bahkan diakui oleh dunia internasional.
Ketika sebuah sistem pendidikan dengan didukung oleh faktor-faktor yang membuat sebuah sistem tersebut dibuat dan diaplikasikan dengan tujuan yang jelas, bahkan yang dapat diakui dan menjadi panutan oleh dunia internasional, maka bangsa tersebut berhasil menjadi bangsa yang cerdas.Maka dari itu, setiap negara berlomba-lomba dalam membuat sistem pendidikan yang baik.Begitu juga oleh tanah air tercinta kita, Indonesia.Dalam hal ini, Indonesia dikatakan memiliki sistem pendidikan yang buruk, mengapa demikian? Karena sistem pendidikan yang dipakai oleh Indonesia sering menyebabkan bangsanya merugi.Banyak pula testimoni yang mengatakan bahwa sistem yang dipakai di Indonesia tentang pendidikan tidak menghargai sebuah keberhasilan yang di capai oleh seseorang.Karena saat seseorang tersebut telah berhasil menjadi sarjana diluar negeri, mereka menghargai dan memfasilitasi dengan baik, tetapi di Indonesia, sangat sulit mendapat sebuah fasilitas terbaik yang telah apa dicapai oleh seseorang.
Di negara lain, sistem pendidikan yang digunakan sangat sesuai dengan keinginan masyarakatnya dan mereka sangat di fasilitasi demi kemajuan dan tujuan yang ingin di capai dari sebuah sistem.Selain itu, masyarakatnya juga sangat aktif dan senang dalam menjalani pendidikan tanpa adanya sebuah tekanan dan paksaan terhadap kebijakan yang ada.
Di Indonesia, pendidikan menjadi sebuah tolak ukur dalam berbangsa dan bernegara, seseorang yang berpendidikan sangat berbeda dengan orang yang tidak berpendidikan, dapat dilihat dari penampilan fisiknya dan cara memandang sebuah masalah.Sebagai contoh, pengemis jalanan yang terlihat masih bugar, dapat dikatakan sebagai orang yang tidak berpendidikan, karena dia masih produktif sebagai usia bekerja, walaupun ia adalah orang yang tidak lulus sekolah, ia bisa mencari kerja yang lebih baik atau membuat usaha sendiri tanpa harus meminta-minta dipinggiran jalan.Selain itu, dalam mengatasi sebuah masalah, orang yang tidak berpendidikan lebih cepat putus asa dan bisa menjadi stres dalam mencari solusi bahkan ia dapat mengambil jalan pintas dengan cara bunuh diri, tetapi cara itu adalah cara yang sangat hina dan memalukan.Dari dua sisi tersebut saja sangat jelas perbedaan orang yang berpendidikan dan tidak.
Selain itu, Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki populasi penduduk terbanyak di duina, tetapi hanya sekitar 4 % penduduk yang bisa mengecap pendidikan perguruan tinggi, kemana sebagian besar penduduk yang memiliki usia produktif? bahkan anak-anak yang tinggal di perbatasan atau daerah yang terisolir, sangat sulit bersekolah dan mengecap pendidikan yang layak.Bagaimana Indonesia dapat menjadi panutan dengan sistem pendidikannya?
Indonesia butuh masyarakat yang berakhlak baik, yang ingin sekali memajukan Indonesia di bidang pendidikan, masyarakat yang ingin berjuang demi Indonesia yang lebih baik.Selain itu, sistem pendidikan yang digunakan haruslah sistem pendidikan yang sangat sesuai dengan keadaan dan kondisi Indonesia saat ini dan kedepannya, karena hal tersebut dapat menjadi bermanfaat bagi Indonesia itu sendiri dan bahkan bisa bersaing di dunia internasional.Selain itu, masyarakat yang berkacimpung di dunia pendidikan juga harus peka terhadap apa yang menjadi masalah penting di pemerintahan, agar terwujudnya kesesuian masyarakat dan pemerintahan yang bersama-sama untuk menjadikan indonesia lebih baik.
Mewujudkan masyarakat yang berakhlak baik, bisa dimulai dari pendidikan dasar dan pemerataan sistem pendidikan di keseluruhan lembaga pendidikan di Indonesia tanpa adanya pengecualian.Selain itu, SDM yang mendukung di seluruh lembaga pendidikan, menjadi sangat penting, karena saat ini banyak tenaga pendidikan di pelosok Indonesia yang kurang dan hanya memiliki keterbatasan ilmu yang diberikan.Tetapi sistem pendidikan Indonesia, harus mendukung seluruh fasilitas yang di perlukan di seluruh lembaga pendidikan, karena salah satu untuk mendapatkan buah dari sistem pendikan yang baik adalah fasilitas yang mendukung demi terciptanya Indonesia yang lebih baik
Kami mahasiswa yang perduli terhadap pendidikan Indonesia berharap kepada pemerintahan yang baru, agar sangat memperhatikan pendidikan di Indonesia dengan sebuah pemerataan hingga pelosok dan perbatasan Indonesia, karena mereka adalah saudara kami juga dan kami percaya bahwa Indonesia bisa menjadi bangsa yang cerdas sengan sistem pendidikan yang baik, serta masyarakat yang berakhlak karimah.
