Mohon tunggu...
Jol Shawabi
Jol Shawabi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Malang, Bahasa dan Sastra Arab

Mempelajari hal baru adalah hal yang paling menarik bagi saya, tiada pengalaman yang indah selain mencoba dunia baru, dan bahasa sebagai pembukanya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pekan ke-2 KKM Internasional di Thailand, Begini Kesan Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

15 Januari 2024   21:22 Diperbarui: 15 Januari 2024   21:30 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengajar Bahasa Arab, di kelas 6/1 Santi Witya Serong, Pattani, Thailand/dok: pribadi. 


Senin -- (15/1/2024) Memasuki pekan kedua Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Internasional di Thailand, mahasiswa Fakultas Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Zul Shawabi merasa antusias terlibat dalam kegiatan dan pengabdian kepada masyarakat di negeri Gajah Putih tersebut.

Mahasiswa Prodi BSA yang akrab disapa Jol ini, dalam pengabdiannya berkolaborasi dengan tiga mahasiswa dari STAIMA Al-Hikam Malang, yakni Moh. Deva Syahroni Attijani,  Ahmad Fais Ubaidillah, dan Umeirsyah. Mereka menunaikan tugas sebagai pengajar di Santi Witya Serong School, Pattani, Thailand.

"Setiap hari kami mendapat jadwal mengajar, ada yang mengajar B.Inggris, B.Melayu, dan B.Arab ", ujarnya secara tertulis kepada Tim Infopub Fakultas Humaniora.

Bersama para guru dan murid di sekolah tersebut, Zul mengaku tak hanya belajar di ruang kelas saja, namun mereka juga berkolaborasi dan turut serta dalam beragam kegiatan akademik, maupun non-akademik. Di antara aktivitas yang mereka tempuh, termasuk terlibat kegiatan penyelenggaraan berbagai lomba dalam menyambut Hari Keilmuan dan Hari Anak Nasional di Negara yang juga dijuluki negeri seribu pagoda tersebut.

"Kami juga diminta untuk membina siswa latihan pidato multibahasa, yakni bahawa Arab, Inggris, Indonesia", ujar Zul Shawabi.

Mahasiswa asal Kalimantan tersebut juga mengaku antusias, meski terkadang terkendala bahasa dan budaya. Namun hal itu tak menyurutkan semangatnya untuk tetap semangat dalam mengabdi dan berbagi.

"Walaupun mengalami kesulitan terkendala oleh lintas bahasa, kami semua tetap mengajar dengan penuh semangat," ujar Zul Shawabi.

Mahasiswa UIN Malang, turut serta dalam penyuksesan acara di sekolah Santi Witya Serong/dok: pribadi
Mahasiswa UIN Malang, turut serta dalam penyuksesan acara di sekolah Santi Witya Serong/dok: pribadi

Dalam bidang akademik, kontribusi berarti dari mahasiswa KKM Internasional terlihat dalam pengajaran bahasa Arab di kelas 6 Sekolah Dasar. Dengan metode inovatif dan interaktif, mereka menciptakan pembelajaran yang menyenangkan bagi murid-murid, membantu meningkatkan pemahaman mereka terhadap bahasa Arab.

Kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan antara Indonesia dan Thailand, tetapi juga menciptakan suasana belajar yang dinamis bagi para murid. Mahasiswa KKM Internasional menjadikan pengalaman ini sebagai momentum untuk memupuk nilai-nilai persahabatan dan keberagaman, menciptakan jejak positif dalam hubungan antarbangsa. [fairuz]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun