Jarang yang mengetahui bahwa kehamilan di usia tua juga dapat membuat bayi yang dikandung terlahir cacat atau menderita kelainan kromosom. Faktanya, penurunan kualitas sel telur pada usia tua dapat memperbesar risiko bayi Anda lahir dalam keadaan tidak sempurna dan mengalami kelainan kromosom, sehingga proses tumbuh kembangnya di kemudian hari akan terhambat.
6. Mudah lelah
Kehamilan merupakan sebuah kondisi di mana Anda membutuhkan banyak tenaga dan energi. Nah, bertambahnya usia Anda biasanya akan diiringi pula dengan berkurangnya tenaga. Maka, saat hamil pada usia di atas 30 tahun, Anda akan cenderung lebih cepat merasa lelah karena beban kehamilan.
Meskipun hamil di usia tua memiliki banyak risiko pada kesehatan Anda dan si jabang bayi, bukan berarti Anda harus menghindarinya. Sebab, tentu setiap orang memiliki alasan tersendiri mengapa mereka menunda kehamilan. Jika Anda memang merencanakan atau sedang hamil di atas usia 30 tahun, Anda dapat mengurangi risiko terjadinya hal-hal di atas dengan menjauhi stres dan banyak melakukan olahraga ringan seperti yoga atau jalan santai. Selain itu, Anda juga harus menjaga berat badan agar bayi yang dikandung tidak rentan terkena diabetes gestational dan mengalami keguguran. Caranya? Konsumsilah makanan yang kaya akan asam folat, kalsium, zat besi dan protein selama masa kehamilan. Terakhir, yang harus Anda lakukan  periksakan pula kandungan Anda secara rutin.
Nah, semoga bermanfaat ya!
Baca tulisan saya seputar kesehatan menarik lainnya diwww.go-dok.com