Mohon tunggu...
Joko Yuliyanto
Joko Yuliyanto Mohon Tunggu... Penulis - Esais

Penulis buku dan penulis opini di lebih dari 150 media berkurasi. Penggagas Komunitas Seniman NU dan Komunitas Partai Literasi.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bukan Penyakit tapi Mudah Menular

19 Mei 2023   11:24 Diperbarui: 19 Mei 2023   11:28 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya pikir, penularan ini hanya terjadi pada diri saya sendiri. Setelah saya amati sekitar, rupanya banyak juga orang itu mudah tertular virus bernyanyi lagu yang sebelumnya didengar.

Ghibah

Rasan-rasan alias membicarakan keburukan orang lain alias ghibah merupakan aktivitas mudah menular berikutnya. Kalau dalam kajian filsafat eksistensi, tujuan manusia modern ya untuk menaklukan sejenisnya. Jika memukul atau membunuh dilarang, mereka cenderung mengekspresikan dengan berghibah ria.

Menghinakan teman, tetangga, dan pemerintahan. Semua harus punya derajat lebih rendah daripada yang berghibah. Bahkan, komplotan ghibah bisa juga menjadi objek perghibahan jika suatu saat melakukan perilaku yang membuat seseorang tidak nyaman.

Faktor iri, dengki, dan kebencian akut membuat aktivitas ghibah mudah ditularkan. Apalagi banyak yang suka kalau ada momen menggunjing orang yang dianggap punya potensi menutup eksistensinya. Meski diancam dalil-dalil keagamaan, pengghibah tidak surut dan semakin mudah menularkan virus kepada orang lain.

Demikian aktivitas yang mudah menular meski bukan virus atau penyakit. Mungkin masih ada beberapa aktivitas menular lainnya yang sering tidak kita sadari dalam kehidupan sehari-hari.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun