Selain itu, perjanjian Rent-to-Own bukan saja memberi kesempatan bagi klien untuk mendapatkan rumah idaman dengan keuangan yang seminimal mungkin, namun juga membantu klien menabung uang pembayaran, sambil "mengunci" rumah yang diinginkan, mengingat besaran harga rumah akan tetap sama (flat) dan tidak terus bertambah mahal.
Cara Kerja Rent-to-Own ala TapHomes
Sebagai startup properti berbasis teknologi, TapHomes memfasilitasi pihak-pihak yang belum memiliki rumah atau yang saat ini masih mengontrak rumah.
Melalui pola Rent-to-Own ala TapHomes mengalokasikan 30 persen dari biaya sewa bulanan menjadi tabungan kepemilikan rumah. Dengan harapan, dalam jangka waktu 3 hingga 5 tahun kedepan klien tersebut sudah bisa menyiapkan uang muka yang cukup untuk memiliki rumah sendiri.
Pada tahap awal klien hanya perlu membayar down payment sebesar 2 persen dari harga rumah, dan sudah bisa menempati rumah idaman. Selanjutnya dalam masa kontrak 3-5 tahun (tergantung preferensi) klien akan membayar biaya sewa bulanan seperti selayaknya orang menyewa rumah.
Bedanya dengan pola Rent-to-Own, uang sewa tersebut dialokasikan untuk dua hal yaitu (1) sebesar 70 persen sebagai biaya sewa murni, dan (2) sebesar 30 persen dialokasikan sebagai ekuitas atau tabungan. Dengan demikian pada akhir masa sewa maka klien sudah memiliki uang tabungan sebesar 15 persen dari harga rumah.
Sebagai ilustrasi misalnya Perumahan Mahkota Village yang berlokasi di Ketamukti, Cibitung Bekasi. Kisaran harga perumahan di lokasi tersebut adalah Rp.178 juta. Jika klien mengambil rumah melalui pola KPR setidaknya harus menyiapkan uang muka sebesar Rp. 26,7 juta hingga Rp. 53,4 juta.
Namun melalui TapHomes, klien hanya perlu menyiapkan dana tidak lebih dari Rp. 3,5 juta saja. Sedangkan angsuran bulanan sebesar Rp.1,2 Juta dibayarkan selama 3 tahun masa sewa.
Selanjutnya, pada tahun 2023 ketika perjanjian Rent-to-Own berakhir, klien akan ditawari opsi membeli rumah tersebut dengan harga tetap (flat) yaitu sebesar Rp. 178 juta.
Kenyataannya, pada 2023 harga rumah di lokasi tersebut sudah pasti akan mengalami kenaikan. Dengan asumsi bahwa pertambahan nilai jual mengalami kenaikan sebesar 5 persen per tahun, maka pada tahun 2023 harga rumah tersebut sudah mencapai 206 juta. Sehingga melalui TapHomes klien akan menghemat uang sebesar 28 juta. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H