Mohon tunggu...
Joko Yuwono
Joko Yuwono Mohon Tunggu... Administrasi - Digital Marketing Strategist

Direktur Yayasan Masyarakat Digital Jawa Tengah (Jateng Digital Community) | Alumni Teknik Kimia Universitas Diponegoro | Digital Marketing, Branding and Business Development Consultant | Find more at www.jatengdigital.com

Selanjutnya

Tutup

Gadget

eKomoditi Indonesia Release ePCS Versi 3.8

25 Oktober 2019   15:14 Diperbarui: 25 Oktober 2019   15:27 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: secplicity.org

Tepat 4 tahun sejak beroperasi di Indonesia, eKomoditi Solutions Indonesia secara resmi merelease perangkat flagship terbarunya yakni software perkebubunan berbasis android smartphone bernama ePCS versi 3.8, yang menyajikan teknologi pemindai iris mata alias iris scanner.

Sebagaimana diketahui, ePCS atau Electronic Plantation Control System merupakan aplikasi pengelolaan bisnis proses di perkebunan berbasis android smartphone yang sudah diimplemetasikan di beberapa perkebunan kelapa sawit dan karet di Indonesia sejak tahun 2015. 

EPCS versi 3.8 ini merupakan modifikasi dari versi sebelumnya untuk absensi kehadiran dan semua kegiatan karyawan di lapangan. Mulai akhir 2019 tim IT dari eKomoditi Solutions Indonesia berhasil mengintegrasikan absensi kehadiran menggunakan iris scannner untuk menggantikan scan barcode.

Sebagai sebuah Software as a Services perkebunan, ePCS telah menjadi solusi penting dalam mengatasi permasalahan business process perkebunan kelapa sawit yang dikenal sangat rumit dan kompleks, diantaranya absensi karyawan, penugasan di lapangan, taksasi dan proses panen, transportasi (vehicle), mill dan lain-lain.

Kompleksitas business process perkebunan kelapa sawit selama ini diakui menjadi kendala signifikan untuk memenuhi prinsip sustainaility dan treacebility sehingga memunculkan masalah baru yang lebih besar, yakni ditolaknya produk CPO Indonesia oleh Uni Eropa.

Untuk mengatasi tantangan yang disajikan oleh metode keterlacakan saat ini, eKomoditi mengembangkan aplikasi software secara digital bernama Electronic Plantation Control System (ePCS). Melalui ePCS akan diketahui asal geografis buah kelapa sawit, termasuk identitas petani dan legalitas kebun, sehingga sangat meningkatkan keterlacakan (traceability) dalam rantai pasokan global, karena semua dicatat secara digital dan transparan menggunakan perangkat cerdas ePCS.

Dalam wawancara dengan The Palm Scribe beberapa waktu lalu, Ferron Haryanto, selaku CEO eKomoditi Solutions Indonesia mengatakan teknologi ini dapat melacak kemana saja buah kelapa sawit didistribusikan dari perkebunan sampai dengan restoran yang menggunakannya.

Ferron juga menambahkan bahwa dengan penggunaan aplikasi digital ini, maka umur perkebunan bisa lebih lama, sementara lahan yang digunakan bisa lebih sedikit karena effisiensi dan produktivitas yang lebih tinggi,

Keunggulan Otentikasi Biometrik Iris Scanning

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun