Mohon tunggu...
Jokowian Manifesto
Jokowian Manifesto Mohon Tunggu... -

http://jokowianmanifesto.com/\r\n\r\nTiba Saatnya Untuk Menjadikan Indonesia Lebih Baik, Jangan Hanya Diam sebab Diam Adalah Penghianatan !\r\n +- 300 karakter untuk Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowian Manifesto: Indonesia, Revolusimu Belum Selesai!

10 Februari 2014   00:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:00 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Intermezo

Hampir 16 Tahun yang lalu, tepatnya di bulan Mei pada tanggal 21, muncul harapan baru bagi bangsa Indonesia untuk mengemilangkan cita-cita bangsa yang telah lama tergadaikan oleh korupsi, kolusi dan nipotisme (KKN) yang dilakukan  rezim orde baru, gerakan rakyat yang di motori oleh para aktivis  itu sukses membuat persiden yang telah memimpin Indonesia selama 32 tahun  itu mundur tanpa perlawanan berarti.

Tentu bukan hanya karena KKN rezim militer itu dijatuhkan, sebab entah mulai kapan peraktik KKN  pada waktu itu senter terdengar di permukaan, banyak masyarakat yang tidak begitu menyadari, karena selain rezim orde baru dengan berbagai caranya telah membungkam habis segala potensi kekuatan yang  mencoba mengganggu, melawan atau mengoyang kekuasaannya. Disisi lain kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan presiden orde baru yang dikenal dengan sebutan 'Bapak  Pembangunan' itu mampu membuat rakyat sejahtera,  Sehingga adagium ' Power tends to corrupt, and absolute power corrupt absolutely'  tidak begitu dipedulikan oleh sebagian masyarakat, bahkan tidak sedikit masyarakat yang lebih memilih mementingkan kesejahteraan dalam klehidupan bermasyarakat dibanding hanya perubahan sebuah sistem pemerintahan yang  penuh ketidak pastian.

Waktu terus berjalan, tiba saatnya dimana rezim otoriter bukan lagi menjadi  mainstream sebuah pemerintahan di dunia,  ditambah lagi kabar tentang nikmatnya berdemokrasi  dari negara-negara  super power mulai terdengar sampai ke pelosok tanah air, sedangkan disisi lain yang nyata dapat dirasakan adalah  kerisis ekonomi  yang membuat melonjaknya harga kebutuhan pokok dan keperluan penting lainnya yang seakan menjerat masyarakat umum pada waktu itu. Yang semakin memperparah lagi adalah  terkuaknya   utang  segunung Indonesia kepada lembaga 'rentenir'  dunia IMF  itu membuat kebencian masyarakat kepada rezim orde baru itu memuncak, sehingga rakyat Indonesia merasa terkhianati oleh rezim yang katanya pengemban amanat rakyat itu.  Ekstrimnya, bahkan  seakan terjajah kembali oleh sekelompok dari bangsanya sendiri, komplikasi masalah bangsa di era orde baru itu menjadikan perjuangan aktivis  “perubahan” yang biasanya hanya  berujung di jeruji besi itu berahir manis, dengan dukungan rakyat ahirnya bangsa Indonesia mampu melengserkan rezim otoriter orde baru, dan terjadilah REFORMASI, saat dimana bisa menikmati Demokrasi.

Reformasi telah berjalan hampir 16 tahun, ? apakah telah berahir? Tidak ! Revolusimu Belum Selesai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun