Mohon tunggu...
Jokowian Manifesto
Jokowian Manifesto Mohon Tunggu... -

http://jokowianmanifesto.com/\r\n\r\nTiba Saatnya Untuk Menjadikan Indonesia Lebih Baik, Jangan Hanya Diam sebab Diam Adalah Penghianatan !\r\n +- 300 karakter untuk Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jokowian Manifesto: Jangan Jadikan Reformasi Sebagai Vandalis Sejarah Bangsa!

17 Februari 2014   23:18 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:44 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://thedailyblog.co.nz/

[caption id="" align="alignnone" width="850" caption="Gambar dari : http://thedailyblog.co.nz/"][/caption]

Cerita tentang reformasi telah dibahas secara singkat di artikel sebelumnya yang berjudul : Jokowian Manifesto: Indonesia, Revolusimu Belum Selesai!.

-

Dalam artikel sebelumnya hanya ingin mengungkapkan bahwa kesehjahteraan rakyat itu lebih penting dari pada hanya sebuah perubahan pemerintahan, sebab perubahan pemerintahan tak lebih dari omong kosong belaka jika tidak mampu mensejahterahkan rakyatnya , prubahan pemerintahan setidaknya harus di imbangi dengan kemakmuran rakyatnya.

-

Back to topic, Reformasi yang menjadi cikal bakal demokrasi di Indonesia adalah salah satu anugrah terindah yang di berikan tuhan yang maha esa kepada bangsa Indonesia, namun suatu anugrah yang indah tidak serta merta akan menjadi baik bagi bangsa itu sendiri jika tidak mampu menjaga dan mengunakan anugrah tersebut dengan bijaksana, Celakanya jika anugrah itu disalah gunakan maka nilai suatu anugrah itu menjadi “dosa besar” yang harus di tebus oleh seluruh bangsa ini. Pengalaman masa lalu telah mengajarkan dengan jelas tentang itu, bagaimana cikal bakal Indonesia waktu itu ketika masi bernama Nusantara yang terkenal dengan anugrah kekayaan alamnya (rempah-rempah) yang melimpah, namun ironisnya justru karena itu pula nusantara menjadiperebutan Negara-negara imprialis sebagai jajahan waktu waktu itu.

Demikan juga dengan hasil dari reformasi 1998 yang berhasil mengadopsi sisitem pemerintahan yang demokratis yang lebih ke arah demokrasi khas barat, ini yang berbahaya sebab jika tidak dijaga dengan baik dan dilakukan penyesuaian-penyesuaian kultural maka sisitem demokrasi yang kita banggakan ini justru akan menghabiskan seluruh potensi alam dan kultur di Indonesia, sehingga Indonesia tampak hanya sebagai nama Negara saja tanpa kekuatan baik kekutan politik maupun militer, dan yang paling dikhawatirkan jika tidak ada perubahan maka akan banyak kebijakan penting sangat berpotensi dikontrol oleh asing dengan atas nama demokrasi, contoh paling sederhana adalah bebasnya Timor Timur yang kini menjadi Timur Leste. Dengan kata lain ketidak adaan menyesuaian demokrasi akan akan menjadikan Indonesia tak lebih dari Federal dari Negara lain. Sehingga jika itu terjadi maka reformasi yang menjadi cikal bakal dari system yang demokratis menjadi percuma alias sia-sia, dan terekam oleh sejarah Indonesia hanya sebagai vandalis Sejarah bangsa. Oleh karena itu mari kita jaga bersama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun