Virtual Reality (VR) adalah teknologi yang membuat penggunanya tenggelam dalam realitas digital sehingga dapat berinteraksi dengan berbagai macam stimulus yang diberikan. Penggunaan teknologi Virtual Reality dalam dunia pendidikan adalah suatu terobosan yang sedang dilakukan oleh banyak negara di dunia sejak munculnya gerakan revolusi industri 4.0.
Penggunaan Virtual Reality dalam proses pengajaran mampu meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik dalam waktu yang bersamaan. Penggunaan Virtual Reality telah terbukti mampu menciptakan pencapaian pengajaran secara signifikan. Dengan menggunakan teknologi ini, tingkat konsentrasi siswa meningkat menjadi enam kali dibandingkan dengan metode konvensional.
SMK Budi Luhur bekerjasama dengan Shinta VR melakukan terobosan dalam mengembangkan pembelajaran pada program keahlian Multimedia menggunakan Millealab, platform all-in-one berbasis Virtual Reality untuk membuat, memodifikasi, dan berbagai konten pendidikan. Menurut Andes Rizky Co-Founder Shinta VR, Millealab mempunyai ratusan asset dan template VR siap pakai. Dengan menggunakan Millealab, siswa dapat :
- Membuat konten edukasi Virtual Reality dengan cepat, bahkan lebih cepat dari seorang programmer berpengalaman.
- Membuat sistem pengujian menggunakan Virtual Reality sehingga mampu mengukur tingkat pemahaman kognitif dan afektif peserta didik secara bersamaan.
- Membuat  konten Virtual Reality dengan menggunakan komputer sederhana, hingga mencapai minimal RAM 2Gb
Dengan demikian kreator SMK Budi Luhur selalu terdepan dalam gerakan revolusi industri 4.0 di Era Disrupsi. Â Salam Budi Luhur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H