Mohon tunggu...
Joko Wahyono
Joko Wahyono Mohon Tunggu... Guru - Praktisi pendidikan, penulis buku dan konten kreator

Pengelola Lembaga Pendidikan, Nara Sumber Seminar, Penulis Buku. Buku yang telah ditulis ; Sekolah Kaya Sekolah Miskin, Guru Kaya Guru Miskin (Gramedia Group) dan Cara AMPUH Merebut Hati Murid (Erlangga Group).

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengapa Membagikan Impian Bisa Menghambat Kesuksesan Anda

20 Mei 2024   14:16 Diperbarui: 20 Mei 2024   15:16 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


"Apakah impian besar Anda selalu berakhir sebagai angan-angan? Mungkin karena Anda terlalu banyak membagikannya!"

Mengejar impian adalah perjalanan pribadi yang penuh tantangan dan kegembiraan. Namun, dalam proses ini, kita sering merasa tergoda untuk membagikan impian kita kepada orang lain. Kita menginginkan dukungan, pengakuan, atau sekadar ingin berbagi antusiasme. Namun, tahukah Anda bahwa membagikan impian Anda secara berlebihan bisa menjadi bumerang yang menghambat kesuksesan Anda? Artikel ini akan mengulas beberapa alasan mengapa membagikan impian dapat menghambat pencapaian tujuan Anda.

1. Ekspektasi yang Tidak Realistis

Ketika Anda membagikan impian Anda kepada banyak orang, Anda menciptakan ekspektasi baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Orang-orang di sekitar Anda mungkin mulai mengharapkan pencapaian tersebut segera terwujud. Tekanan sosial ini bisa membuat Anda merasa terbebani dan tertekan, terutama jika kemajuan yang Anda capai tidak secepat yang diharapkan. Ekspektasi yang tidak realistis dapat mengganggu fokus dan motivasi Anda.

2. Kritik dan Negativitas

Tidak semua orang akan mendukung impian Anda. Beberapa mungkin memberikan kritik yang tidak konstruktif atau bahkan meremehkan tujuan Anda. Kritik semacam ini bisa melemahkan semangat dan membuat Anda meragukan kemampuan sendiri. Padahal, dalam mengejar impian, keyakinan dan semangat adalah modal utama. Mendengarkan terlalu banyak kritik dapat mengurangi energi positif yang seharusnya Anda gunakan untuk mencapai tujuan.

3. Kepuasan Prematur

Menurut beberapa penelitian psikologi, membagikan tujuan atau impian Anda kepada orang lain bisa memberikan kepuasan prematur yang membuat Anda merasa seolah-olah sudah mendekati pencapaian, padahal kenyataannya masih jauh. Sensasi ini disebut dengan "substitusi sosial". Ketika orang lain memberikan pujian atau pengakuan atas impian Anda, Anda mungkin merasa seolah-olah sudah membuat kemajuan signifikan, padahal belum ada tindakan konkret yang diambil.

4. Fokus yang Terpecah

Berbagi impian dengan banyak orang bisa membuat fokus Anda terpecah. Anda mungkin akan lebih banyak menghabiskan waktu menjelaskan dan mempertahankan impian Anda daripada benar-benar bekerja untuk mewujudkannya. Diskusi yang terlalu sering tentang impian bisa menguras energi dan waktu yang seharusnya digunakan untuk bekerja secara produktif menuju tujuan tersebut.

5. Kerentanan Terhadap Pengaruh Eksternal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun