Mohon tunggu...
Joko Sustiyo
Joko Sustiyo Mohon Tunggu... -

orang bodoh yang masih setia untuk belajar .....

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Ketidakpedulian karena Peduli

14 November 2012   05:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:24 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seringkali kita berpikir sesuatu hanya berdasar pada pemikiran kita saja. Kita tidak melihat samping kiri kanan, depan belakang, kita tidak mencoba berpikir sejenak dengan pemikiran dia. Kita melihat sesuatu itu baik menurut kita, seolah itu bagian dari kepedulian kita terhadap sesama, tapi pernahkah kita berpikir bagaimana perasaan seseorang itu? Jangan-jangan sebenarnya dia risih, hanya karena tidak enak, lantas dia seolah-olah senang karena kita pedulikan...

Bagi saya, peduli itu harus, karena kita makhluk sosial, tentu untuk bersosialisasi kita butuh kepedulian. Tapi bagi saya, kepedulian itu dua arah, kita peduli, tapi orang yang kita pedulikan juga harus peduli, jika tidak, hilangkan kepedulianmu itu, buang jauh-jauh. Atau...tidak peduli saja karena sebenarnya kita peduli.

Kepedulian akan berimbas pada pertanyaan-pertanyaan ingin tahu. Adakah manfaatnya bagi kita? Tentu saja tidak, manfaatnya hanya karena kita peduli, makanya kita tanya-tanya. Pertanyaannya, apakah orang yg kita pedulikan itu ikhlas kita tanya-tanya? Bayangkan...jika teman-teman dia juga bertanya hal yang sama, sekali dua kali bolehlah, tapi jika sepuluh orang yang bertanya dengan pertanyaan yang sama persis bgmn? Pusing bukan? Cenderung seballl...itulah sebabnya, tidak usahlah peduli karena kita peduli, karena kita tidak ingin menambah beban orang tersebut.

Kepedulian memang seperti pedang bermata dua, kepedulian yang berlebih tentu akan menjadikan keburukan, sedang ketidakpedulian juga bermuara pada keburukan. Maka...mari kita peduli dengan tidak peduli ....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun