Mohon tunggu...
Joko Setiawan
Joko Setiawan Mohon Tunggu... -

Sederhana saja.

Selanjutnya

Tutup

Money

Hasil Bersih Nur Pamudji

5 Agustus 2014   22:12 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:20 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Menurut saya dalam masa kepemimpinan Nur Pamudji, PLN bisa mencapai masa kejayaan seperti saat ini. Berbagai macam penghargaan yang didapatkan PLN mulai dari taraf nasional hingga internasional sungguh sangat perlu diapresiasi berbagai kalangan. Nur Pamudji dapat menciptakan kondisi yang kondisif serta anti KKN di lingkungan PLN.

Bahkan belum lama ini Perkumpulan Bung Hatta Anti-Corruption Award (BHACA) memberikan penghargaan anti korupsi kepada Dirut PLN Nur Pamudji. Nur Pamudji dinobatkan karena upayanya untuk memberantas dan mencegah korupsi di tubuh PLN. Dia dinilai memenuhi kriteria sebagai individu yang tidak korupsi dan mempunyai komitmen kuat membersihkan KKN di PLN.
Ketua Dewan Juri BHACA 2013, Betti Alisjahbana, mengatakan Nur Pamudji dianggap layak mendapatkan BHACA 2013 karena melalui program `PLN Bersih No Suap` yang bertujuan untuk memastikan terciptanya good corporate governance di perusahaan tersebut. Nur telah mereformasi sistem pengadaan barang dan jasa serta pelayanan pelanggan PLN. Dalam perjalanan bekerjanya, Nur Pamudji juga pernah memotong mekanisme proyek yang sebelumnya dilakukan lewat perantara atau trader menjadi jual beli langsung dengan produsen.
Tidak ingin besar kepala, ia malah menyatakan, “Saya minta waktu untuk berpikir, apakah sebaiknya penghargaan ini saya terima atau tidak. Saya pertimbangkan apa manfaatnya, terutama bukan untuk diri saya karena gerakan PLN Bersih ini bukan tujuannya untuk pribadi saya, tapi untuk perusahaan”. Pernyataan yang sangat menandakan bahwa beliau sangat tulus dalam menciptakan PLN bersih dari KKN. Ia diketahui juga menyuarakan program PLN Bersih dalam empat pilar yang selama ini sudah cukup dikenal. empat pilar yang dimaksud adalah partisipasi, integritas, transparansi, dan akuntabilitas.

Atas kepimpinan Nur Pamudji, PLN juga berhasil memasuki daftar 500 perusahaan terbesar di dunia dari sisi pendapatan versi majalah Forbes. Dari 500 perusahaan tersebut PLN mendapatkan peringkat 477. Ini merupakan sebuah prestasi yang sangat besar dikarenakan sudah mencakup lingkungan internasional. Atas capaian tersebut, Nur Pamudji mengatakan prestasi tersebut bukan hanya hasil kerja keras direksi perusahaan pelat merah tersebut, namun juga seluruh karyawan dan karyawati PLN yang total berjumlah 63.204 karyawan.

Disamping itu PLN juga berhasil meraih penghargaan Gold Champion pada Indonesia WOW Brand 2014 untuk kategori BUMN. Penyerahan penghargaan itu dilakukan dalam acara Indonesia WOW Brand 2014 “Government & Public Services Industry” yang diselenggarakan oleh MarkPlus Insight dan majalah Marketeers.
Chief Operating Officer of MarkPlus Inc, Taufik, mengatakan penghargaan Indonesia WOW Brand 2014 kategori public services itu diberikan kepada instansi-instansi publik yang memiliki kredibilitas tinggi dinilai dari aspek-aspek seperti kepedulian yang baik di masyarakat, kebijakan instansi yang paling disukai publik, dan tingkat kepercayaan dan rekomendasi publik terhadap instansi tersebut.

Dari hasil survei, PLN dinilai responden sebagai BUMN yang telah mendapatkan kepercayaan dari publik sebagai lembaga publik dengan kebijakan yang memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memanfaatkan transparansi layanan/program yang dihasilkan PLN.

Dari berbagai macam penghargaan tersebut dapat saya simpulkan salah satu alasan terkuat semua penghargaan tersebut berhasil didapatkan adalah karena transparansi keuangan serta program anti KKN yang terdapat di PLN. Saya sangat meyakini ini semua dapat terjadi terutama dikarenakan ketegasan dan idealisme Nur Pamudji dalam membentuk PLN yang bersih dan sehat.

Namun mengapa masih sempat-sempatnya terjadi kasus korupsi yang didakwakan kepada beberapa anggota PLN?. Salah satu kasus korupsi yang menyangkut PLN saat ini adalah kasus tindak pidana korupsi LTE PLTGU Belawan. Namun setelah saya telusuri banyak kejanggalan dalam kasus ini. Diantaranya kasus tersebut dianggap sebuah kriminalisasi bisnis dan banyaknya terdapat dakwaan dari kejaksaan yang tidak memiliki dasar yang kuat.

Pejabat PLN yang menjadi tersangka oleh Kejaksaan Agung karena yang diduga melakukan korupsi tersebut juga disayangkan oleh Nur Pamudji. Ia menilai padahal tindakan pejabat PLN tersebut justru membuat perusahaan listrik itu hemat Rp 200 miliar.
"Padahal, rekan kita itu sudah melakukan penghematan dalam bidang barang dan jasa Rp 200 miliar untuk satu pengadaan. Namun ironisnya, dianggap merugian negara," ungkap Nur.
Nur meminta pegawai PLN untuk tidak memvonis sesama pegawai PLN, dan bersama-sama ikut berdoa, agar hakim yang mengadili kasus tersebut bisa mengadili dengan seadil-adilnya.
Mari kita juga sama-sama mendoakan agar upaya Nur Pamudji untuk menciptakan PLN sebagai perusahaan yang bersih akan KKN juga dapat tercipta seutuhnya tanpa ada intervensi dari kalangan lain. Saya yakin PLN saat ini dapat menjadi pioner perusahaan yang bersih akan KKN dan dapat menjadi teladan bagi perusahaan lainnya terutama perusahaan BUMN.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun